PALU, MERCUSUAR – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng mengapresiasi Bank Indonesia (BI) terkait Program Bantuan Peningkatan Pengembangan Ekonomi Syariah pada pondok pesantren, khususnya di Sulteng.
“Bank Indonesia punya program yang luar biasa, yakni pengembangan ekonomi syariah melalui pondok pesantren khususnya di Sulawesi Tengah. Kami mengucapkan terima kasih atas program ini,” ujar Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Sulteng, Rusman Langke, saat menerima kunjungan Kantor Perwakilan BI Sulteng Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Andi Sabirin Baso, di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019).
Dia berharap program tersebut dapat terus berkesinambungan hingga beberapa tahun akan datang.
Dikatakan Kakanwil, bantuan tersebut mendorong pondok pesantren khususnya santri memperoleh knowledge ekonomi syariah dan juga memiliki skill hidup lebih baik.
Kepala Seksi Pondok Pesantren, Nurhayati menambahkan bahwa keseluruhan bantuan telah berproses selama setahun dan dikelola oleh pengelola dan santri pondok pesantren.
“Bantuan dari Bank Indonesia telah bermanfaat baik, khususnya untuk pondok pesantren dan lingkungan sekitarnya.” katanya.
Bantuan diberikan kepada empat pondok pesantren, yaitu bantuan swalayan kepada Pondok Pesantren Modern Al-Istiqomah Ngatabaru, bantuan mesin pembuat air mineral kemasan gelas ke Pondok Pesantren Al-Khairaat Madinatul Ilmi Dolo, bantuan mesin pembuat roti pada Pondok Pesantren Raudhatul Musthafa lil Khairaat dan bantuan Depor Air Minum pada Pondok Pesantren Hidayatullah. UTM
