PALU, MERCUSUAR – Jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di daerah diminta untuk turut menyukseskan program Pemetaan Penyuluh Agama Islam (PAI), tentang wawasan kebangsaan dan pemahaman keagamaan, yang menjadi salah satu program prioritas Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Penekanan tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Agama RI, Mohammad Nuruzzaman, saat memberikan pengarahan pada Briefing Enumerator Pemetaan PAI, di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (24/8/2021).
“Jajaran Kemenag dari pusat hingga daerah harus mendukung dan ikut menyukseskannya,” ujar Nuruzzaman.
Ia mengungkapkan, tahap awal program tersebut akan dilaksanakan pada delapan provinsi. Masing-masing Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
“Seluruh Penyuluh Agama Islam baik yang PNS maupun non-PNS tanpa terkecuali wajib mengikutinya,” tegasnya.
Dijelaskan Nuruzzaman, program pemetaan tersebut merupakan bagian dari upaya merumuskan peta jalan menuju tahun toleransi pada 2022 mendatang. Tujuan jangka panjang, kata dia, agar wajah kehidupan keberagamaan di Indonesia lebih baik dari saat ini.
Ia mengaku optimis, sebanyak lima puluh ribuan Penyuluh Agama di Indonesia sebagai garda terdepan Kemenag, akan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan harapan tersebut.
“Saya berharap, Penyuluh Agama Islam menjadi representasi negara dalam menyampaikan program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Bukan sebaliknya,” kata Nuruzzaman.
Olehnya, Nuruzzaman menekankan para Penyuluh Agama selain memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang baik, juga mampu memiliki respons kewaspadaan dini (early warning response) terhadap isu-isu keagamaan.
Termasuk di antaranya, menjadi mediator terhadap konflik intern dan antaragama. Sehingga, Penyuluh Agama dapat turut berperan menjaga NKRI dari pemahaman keagamaan yang menyimpang.
Kegiatan briefing selama dua hari hingga Rabu (25/8/2021) tersebut, diikuti 13 orang enumerator, serta diikuti secara virtual oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Sulteng dan para petugas lokasi.
Sementara itu, Sub Koordinator Seksi Penais dan Sistem Informasi, Sofyan Arsyad melaporkan kesiapan pihak Kemenag Sulteng dalam mendukung suksesnya program prioritas Menteri tersebut.
Disampaikannya, Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Dr. H. Gasim Yamani telah menginstruksikan para Kepala Kankemenag untuk mengawal dan memantau pelaksanannya.
“Siapkan kebutuhan para enumerator dan jalin koordinasi dengan baik,” kata Sofyan mengutip pesan Plt Kakanwil. */IEA