Kemenag Ingatkan Jamaah Haji Beristirahat

Rombongan jamaah haji yang bergerak menuju bus, yang akan membawa mereka ke Asrama Haji, Kamis (23/5/5/2024). FOTO: ANDI BESSE/ MS

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Untuk mencegah terjadinya kelelahan pada jamaah Haji Kota Palu, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palu, Ahmad Hasni mengingatkan rombongan jamaah haji, agar setibanya di hotel di Tanah Suci, untuk langsung istirahat lebih dahulu setidaknya enam jam, sebelum mengambil tawaf. Hal ini demi keselamatan mereka tidak kelelahan akibat perjalanan jauh.

Hal ini ia sampaikan, saat pelepasan rombongan jamaah haji kloter 8 Kota Palu sebanyak 228 orang, yang tergabung dalam kloter 8 Balikpapan, Kamis (23/5/2024). Kloter 8 akan diberangkatkan pada Jumat 24 Mei 2024 pada pukul 06.00 wita dan trip kedua pukul 10.00 wita.

“Manfaat waktu sebaik mungkin untuk istirahat. Jangan banyak begadang agar fit saat berangkat menuju Balikpapan,” ujar Kemang, Kamis (23/5/2025).

Karena ini perjalanan panjang, jamaah haji yang sudah berada di Tanah Suci, banyak yang mengalami kelelahan. Untuk itu Ahmad Hasni mengingatkan kepada petugas kloter, agar mengimbau jamaah haji untuk tidak mengerjakan ibadah sebelum mereka beristirahat lebih dulu.

“Diharapkan kepada petugas – petugas kloter dan pembimbing ibadah haji, minimal enam jam setelah sampai di Mekkah, jamaah haji istirahat sebelum didorong mengambil tawaf. Diharapkan kerja sama jamaah haji agar tidak berpisah dari rombongan,” arahnya. 

Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo mengatakan, pelepasan jamaah haji yang pertama kalinya di rumah jabatan, merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Palu terhadap total 612 orang calon jamaah haji yang terbagi ke dalam beberapa kloter.

“Saya berharap jamaah haji pulang dengan lengkap jumlahnya, sama seperti saat berangkat dari Kota Palu. 612 orang yang pergi ke rumah Allah akan kembali juga dengan jumlah 612 orang,” harapnya.

Sekkot mengatakan, dalam pelaksanaan ibadah haji biasanya terdapat kendala. Untuk itu pihaknya mengingatkan kepada para jamaah, perjalanan ini bukan sekedar perjalanan fisik namun juga perjalanan spiritual. 

“Untuk itu diminta kekompakan tetap terjaga, khususnya yang lansia mohon dijaga agar tidak terpisah dan tetap sehat hingga kembali,” ujarnya.

Tak lupa, sekkot meminta doa agar dirinya juga mendapat panggilan ke Tanah Suci menjalani ibadah haji. ABS

Pos terkait