BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Madrasah K3M MTs Kota Palu, melaksanakan pelatihan penyusunan naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang Madrasah Tsanawiyah se Kota Palu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula MTs Negeri 2 Kota Palu selama dua hari, dari 4 – 5 Maret 2019, yang dikuti oleh 61 guru dari berbagai pelajaran yang ada di MTs se Kota Palu.
Kepala Kemenag Kota Palu, Ma’sum Rumi dalam sambutannya, menyampaikan beberapa hal penting, yang harus diperhatikan oleh guru dalam pelatihan ini.
“Seluruh guru harus mampu memahami dan menganalisa soal yang akan dibuat, serta selalu mengacu pada kisi-kisi yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, sehingga kualitas soal dan juga output dari kegiatan ini. Hal ini dilakukan agar guru mampu menyusun dan membuat soal yang berbobot, sehingga kualitas pendidikan kita semakin baik,” kata dia, Selasa (5/3/2018).
Pihaknya berharap kepada guru yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan ini, agar betul-betul serius mengikuti pelatihan dari awal hingga berakhir, pada penyusunan soal yang akan digunakan pada USBN tingkat MTs se Kota Palu, tahun ajaran 2018/2019. Dari hasil yang telah dibuat, para guru yang ditunjuk, diminta untuk menjaga kerahasiaan soal, sehingga soal yang sudah dibuat tidak bocor. Untuk itu, setelah kegiatan berakhir, guru dan Kepala Madrasah menandatangani pakta integritas.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Syamsu Nursi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari seluruh kepala-kepala Madrasah Tsanawiyah, baik negeri maupun swasta se Kota Palu.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Kasi Pendis Kementerian Agama Kota Palu, Hj Nurlalili dan juga pengawas Pembina MTs Se Kota Palu. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 61 peserta, berasal dari guru Bahasa Arab dan Guru Aqidah Akhlak dari masing-masing madrasah yang mengutus guru untuk mengikuti kegiatan ini dan juga diikutkan Wakamad Kurikulum dari setiap madrasah. Kemudian untuk pemateri, didatangkan dari LPMP Propinsi Sulawesi Tengah.
“Dari hasil pelatihan yang dilaksanakan satu hari, akan dilanjutkan dengan penyusunan soal USBN tahun 2019 yang akan diujiankan pada siswa siswi Madrasah Tsanawiyah se Kota Palu, pada pelaksanaan USBN tahun 2019 ini. Untuk pelaksanaan USBN tingkat MTs se Kota Palu ada yang melaksanakan dengan sistem komputer dan ada sebagian madrasah masih menggunakan pensil kertas,” tutupnya. UTM