LERE, MERCUSUAR – Tim dari Kemenag Kota Palu mengunjungi beberapa Madrasah Aliyah (MA) di Kota Palu dengan tujuan untuk monitoring kegiatan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Berbasis Komputer (BK) yang telah memasuki hari terakhir pelaksanaan.
Monitoring ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Palu Ma’sum Rumi beserta Kasubbag Tata Usaha Irsan, dan Kasi Pendis Nurlaili . Adapun kelima MA yang dikunjungi dalam pelaksanaan ujian adalah MA DDI Palu, MA Alkhairaat Pusat Palu, MA Muhammadiyah Palu, MAN 1 Palu, dan MA Daarul Iman yang turut melaksanaan UAMBN BK di lab Komputer MAN 1 Palu.
Ma’sum Rumi mengatakan bahwa monitoring tersebut bertujuan untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi kegiatan ujian akhir madrasah. Hasil dari monitoring tersebut siswa/i yang mengikuti UAMBN BK pada hari ketiga ini sebanyak 394 orang.
“Diantara madrasah swasta yang mengikuti jalanya UAMBN BK masih ada yang kekurangan fasilitas sarana prasarana guna menunjang pelaksanaan UAMBN BK, harapan saya kedepanya ini bisa terpenuhi,” katanya, Rabu (11/3/2020).
Ma’sum Rumi juga mengapresiasi kinerja para panitia yang terlibat dalam kelancaran jalanya UAMBN BK pada tahun ini.
“Saya mengapresiasi kepada para Kamad, pengawas, teknisi dan proktor atas kelancaran jalanya ujian, Saya berharap dengan lancarnya pelaksanaan ujian ini bisa membuat siswa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik,”tambahnya.
Secara keseluruhan, ada 832 siswa dari 11 lembaga Madrasah Aliyah di Kota Palu yang ikut melaksanakan UAMBN-BK tahun ini. Ujian dilaksanakan dalam 3 hari, dimulai tanggal 9, 10, dan 11 Maret 2020.
Dalam satu hari, ujian terbagi menjadi 2 hingga 3 sesi bergantung kepada jumlah peserta ujian. Tiap sesi berlangsung selama 90 menit. Mata pelajaran yang diujikan yakni Al Qur’an Hadist, Fikih, dan SKI (sejarah kebudayaan Islam.UTM