Kemenag RI Bantu IAIN Palu 1.050 Kursi

kemenag-cpns

LERE, MERCUSUAR – Kementerian Agama RI memberikan bantuan sebanyak 1.050 kursi dan 25 kipas angin kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, untuk percepatan pemulihan akademik pascatsunami menerjang perguruan tinggi itu.

“Bantuan kursi tersebut, saat ini telah berada di IAIN Palu. Kami telah terima bantuan tersebut,” ucap Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Humas IAIN Palu, Muhdar Ibrahim, Senin (20/1/2017).

Muhdar Ibrahim mengemukakan bantuan itu terdiri dari dua tahap, diberikan ke IAIN Palu. Tahap pertama, sebanyak 750 Kursi, diterima pada tanggal 24 Desember 2018. Tahap kedua, sebut dia, sebanyak 300 kursi dan 25 kipas angin diterima atau tiba di IAIN Palu pada 20 Januari 2019.

Aset negara yang melekat pada Kementerian Agama di satker IAIN Palu itu, kata dia, selanjutnya akan di inventarisir sebelum digunakan. “Kursi-kursi dan kipas angin itu akan kami data terlebih dahulu untuk di inventarisir dan di masukkan sebagai barang milik negara yang di kelola IAIN Palu,” sebut Muhdar.

Dia mengutarakan, kursi tersebut akan di distribusi ke ruang kelas belajar disetiap jurusan dan fakultas, untuk penunjang kegiatan akademik dan pembangunan manusia berbasis peningkatan mutu dan daya saing.

Saat gempa dan tsunami menerjang IAIN Palu pada 28 September 2018, sebagian besar aset negara di IAIN Palu rusak dan porak-poranda. Parahnya lagi, sebagian orang bukan komponen civitas akademik masuk ke perguruan tinggi tersebut dan menjarah sejumla aset termasuk uang.

Alat pendingin ruangan, monitor LCD, komputer, leptop, kursi, meja dijarah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Padahal, barang-barang tersebut masih terhitung sebagai aset negara dan masih dapat digunakan oleh IAIN Palu.

Karena itu, Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd membangun komunikasi dengan Kementerian Agama RI dan beberapa rektor PTKIN di Indonesia untuk pemulihan perguruan tinggi Islam negeri terbesar di timur Indonesia itu.

Komunikasi itu membuahkah hasil yang baik. Kementerian Agama RI memberikan respon serius antara lain membantu menyediakan mobiler berupa kursi dan sebagainya.

“Civitas akademik berterima kasih karena begitu besar perhatian Kementerian Agama RI kepada IAIN Palu, untuk percepatan pemulihan,” kata Prof Sagaf Pettalongi.

Pakar Managemen Pendidikan itu mengemukakan bantuan Kementerian Agama RI itu, akan segera di distribusi kepada ruang kelas belajar untuk dimanfaatkan oleh mahasiswa. ABS

 

Pos terkait