Kemenag Sulteng Buka KSM Provinsi

HAELL RUSMAN LANGKE

PALU, MERCUSUAR – Kementrian Agama (Kemenag) Sulteng membuka secara resmi pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi untuk zona 1, Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong yang dipusatkan di MAN 2 Palu.

Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke, didampingi oleh Pejabat esalon III Kankemenag Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong, serta Kabid Penmad dan jajaranya.

Dalam sambutannya Rusman menjelaskan bahwa iman dan ilmu adalah dua hal yang penting dalam kehidupan manusia dan peradabannya.

Kemajuan peradaban manusia hanya dapat diraih dengan dua hal ini, yaitu iman dan ilmu. Keduanya mengantarkan manusia pada keberhasilan di dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Rusman mengemukakan ayat Alqur’an Q.S. Al Mujadalah ayat 11. yang artinya “Allah mengangkat Derajat orang orang yang beriman dan berilmu pengetahuan kederajat yang Tinggi” katanya, Kamis (15/8/2019).

Kompetisi Sains Madrasah yang merupakan program Kementerian Agama RI pada Dirjen Pendidikan Islam, yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Kabupaten Kota, tingkat Provinsi sampai ke Tingkat Nasional.

Tentunya hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan tradisi keilmuan dalam Islam yang tidak mengenal dikotomi ilmu, yang sengaja diseting oleh kaum kolonial untuk membuat Bangsa dan Negara Indonesia terbelakang.

“Semoga KSM ini bisa menyalakan semangat keilmuan sains dan teknologi dikalangan generasi muda hususnya bagi pelajar di madrasah. Tema yang kita angkat Integrasi Sains dan Islam Melalui menuju Madrasah hebat  bermartabat, tidak hanya sebatas pepesan kosong dan jargon tanpa makna. KSM merupakan perwujudan uapaya kita untuk mewujudkan Madrasah Hebat, Madrasah Berkualitas,” tambahnya.

KSM Zona 1 yang terdiri dari Kota Palu, Kab.Sigi, Kab. Donggala, dan Kab. Parigi Moutong.  Seluruh peserta berjumlah 380 peserta yg dilaksanakan pada 4 zona.

Di akhir sambutannya, Rusman menitipkan beberapa harapan, pertama semoga prestasi kita di tingkat nasional dapat mencapai 3, 4, 5, tiga emas, empat perak dan 5 perunggu, semoga dengan target ini memacu semangat para Kepala Madrasah, Guru dan Tenaga Kependidikan untuk mencapai impian itu. Kedua bagi mereka yang berprestasi perlu diberikan penghargaan.UTM

 

Pos terkait