BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng melaksanakan seminar Nasional Pendidikan, transformasi model pembelajaran menyonsong era society 5.0. dengan kegiatan tersebut bisa memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta mulai dari kepala madrasah hingga para guru dalam memberikan pendidikan yang lebih baik kepada para siswa. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pokjawas Madrasah Provinsi dengan Kanwil Kemenag Sulteng yang dilaksanakan di hotel Best Western Palu, Kamis, (6/02/ 2020).
Pembicara Seminar Nasional Pendidikan yaitu Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, Prof. DR. H. Suyitno, M.Ag, Rektor IAIN Palu, Prof. DR. H. Sagaf Pettalongi, M.Pd dan Kakanwil Kemenag Sulteng, DR. H. Rusman Langke, M.Pd.
Dalam sambutannya Rusman, mengatakan, para guru harus menguasai kompetensinya, kompetensi sebagai seorang guru ada 4 yaitu paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Begitu juga juga para pengawas, kepala madrasah harus menguasai kompetensinya.
Kakanwil mengingatkan bahwa pendidikan tidak terlepas pada 4 aspek yaitu input, proses, output dan outcome dalam menghadapi era society 5.0. Rusman menekankan aspek proses pada pendidikan untuk menghasilkan output dan outcome pendidikan madrasah dan pendidikan agama di Sulteng .
“Prestasi yang kita peroleh masih harus ditingkatkan terutama kualitas dan kuantitas prestasi di tingkat nasional. KSM tahun ini dan kedepan diharapkan kontingen Sulteng bisa mendapatkan banyak medali. Ini adalah tantangan bagi madrasah, pengawas dan guru” Kata Rusman
Kakanwil sangat mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya kegiatan ini dalam memotivasi tenaga pendidik dan kependidikan untuk meningkatkan kualitas output pendidikan madrasah dan pendidikan agama di Sulawesi Tengah.
Sementara, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag menekankan tugas dan fungsi guru adalah mengajar, mendidik, mengevaluasi dan menilai, tugas seorang guru adalah sebagai pendidik dan tidak bisa diganti oleh aplikasi manapun.
Suyitno juga menekankan guru harus menguasai kompetensinya yaitu kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan profesional.
Kegiatan ini diikuti oleh 1.008 peserta yang terdiri dari para Tenaga Pendidik dan Kependidikan Madrasah. Dihadiri pula oleh Kabag TU, Kabid Penmad, Kabid PAKIS Kemenag Sulteng serta Para Kasi Pendis Kanwil dan Kemenag Kab/Kota di Sulawesi Tengah. UTM