BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Kepala Kemenag Sulteng, Rusman Langke mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan salat Id di rumah bersama keluarga, sebab saat ini Sulteng masih dalam masa pandemi Covid-19.
Ramadan 1441 H/2020 M dijalani dalam suasana berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Ramadan tahun ini berjalan dalam suasana pandemi. Status pandemi itu sendiri ditetapkan oleh WHO sejak Maret 2020.
“Saya imbau umat Islam menjalankan Salat Id di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan covid-19,” ujarnya, melalui kiriman rilis Bagian Umum dan Humas Kantor Wilayah Kemenag Sulteng, Kamis (21/5/2020).
Rusman berharap suasana pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal, baik di Indonesia maupun dunia. Namun, mengingat pandemi masih belum selesai, maka umat Islam menyambut Idul Fitri dengan tetap tinggal di rumah.
“Usahakan salat id jangan ditinggalkan, tapi diselenggarakan bersama keluarga di rumah, sesuai teladan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan salat id,” jelasnya.
Pihaknya berharap para ulama, termasuk MUI, dapat terus memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang hukum fikih Islam dan tata cara Salat Idul Fitri yang merupakan Sunnah Muakkadah, yaitu, sunnah yang sangat dianjurkan.
“Mari kita sambut kehadiran Idul Fitri 1441 H dengan suka-cita dan bahagia, karena itu adalah hari kemenangan dan hari kembalinya kita ke fitrah yang suci. Mari berbagi kepedulian kepada yang memerlukan, agar mereka juga dapat berlebaran seperti kita semua,”pesannya. UTM