PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu mengatakan, saat ini masih banyak opini yang berkembang di tengah masyarakat yang perlu diluruskan terkait pelaksanaan haji.
Salah satunya, adanya anggapan bahwa pemerintah tidak siap untuk memberangkatkan jemaah haji, yang ditegaskan Nasruddin sebagai hoaks atau kabar yang tidak benar. Hal itu menurutnya, berkembang seiring dengan penundaan pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia dalam dua tahun belakangan.
Hal itu disampaikannya, pada Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) no. 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M, yang diselenggarakan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Palu, di Asrama Haji Kota Palu, Senin (13/12/2021).
“Penundaan pemberangkatan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya. Hal itu diputuskan berdasarkan pertimbangan keselamatan, kesehatan, dan keamanan. Penundaan diakibatkan situasi pandemi Covid-19 yang belum selesai,” tegas Nasruddin.
Pada kesempatan tersebut, Nasruddin juga mengajak masyarakat untuk merepon program pemerintah terkait vaksinasi, sebagai ikhtiar dalam melawan pandemi Covid-19.