LERE, MERCUSUAR – Kemendikbud RI yang diwakilili oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan penghargaan kepada 34 sekolah yang menerapkan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Kota Palu.
Penghargaan itu diserahkan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, pada upacara awal bulan di Kantor Disdikbud Kota Palu. penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap seluruh sekolah yang telah menerapkan PSP. Sehingga sekolah lainnya akan didorong untuk bisa menerapkan program tersebut kedepannya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Evi Oktavia mengatakan, Program Sekolah Penggerak merupakan kolaborasi Kemendikbud, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, sebagai upaya peningkatan kualitas belajar siswa.
“Pada kesempatan ini kami memberikan penghargaan kepada Sekolah TK, SD, dan SMP yang terdiri dari tiga angkatan. Yakni angkatan I terdiri dari 11 sekolah, angkatan II 16 sekolah, dan angkatan III sebanyak 17 sekolah,” katanya, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, Sekolah Penggerak ini bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan sekaligus inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya. Sebab, program itu sangat baik untuk perkembangan pendidikan yang ada di sekolah, sehingga ada banyak perubahan yang bisa dilaksanakan oleh sekolah yang telah menerapkan PSP.
“Penghargaan ini bentuk apresiasi yang diberikan Kemendikbud ke beberapa sekolah yang menjadi agen penggerak dalam peningkatan mutu belajar siswa. Kami mengajak guru mendukung kepala sekolah berpartisipasi di dalam budaya literasi ataupun hal-hal lainnya agar dapat menjadi Sekolah Penggerak,” terangnya.Dalam Sekolah Penggerak, guru memberikan pelajaran tak hanya satu arah, tapi mampu melahirkan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif. Masih banyak lagi keunggulan yang bisa didapatkan sekolah ketika mereka menerapkan PSP. UTM