LERE, MERCUSUAR – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI membuka pendaftaran bagi para kepala sekolah berstatus Aparatur Negeri Sipil (ASN), untuk bisa menjadi kepala sekolah di sejumlah sekolah yang berlokasi di luar negeri.
Indonesia memiliki sejumlah sekolah yang ada di sejumlah luar negeri. Untuk itu, mereka membuka pendaftaran bagi seluruh kepala sekolah yang mau mengabdikan diri di sejumlah sekolah di luar negeri. Pendaftaran ini dibuka khusus bagi kepala sekolah negeri di Indonesia yang sudah berstatus ASN.
“Menindak lanjuti surat edaran dari Kemendikbud RI, maka kami mengimbau kepada seluruh kepala sekolah yang ingin melanjutkan karirnya di luar negeri, bisa mendaftar secara dalam jaringan (daring), pada laman yang sudah disediakan oleh pihak Kemendikbud. Ini merupakan salah satu lowongan yang bisa meningkatkan karir seluruh kepala sekolah yang ada di Kota Palu, jika berminat,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Sabtu (25/3/2023).
Untuk bisa menjadi kepala sekolah di luar negeri, harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah diberikan oleh Kemendikbud, di antaranya harus ASN, usia maksimal 52 tahun, harus dari Guru Penggerak dan sudah mengabdi menjadi kepala sekolah paling sedikit empat tahun. Waktu pendaftaran akan dibuka mulai dari 22 Maret – 4 April 2023.
“Kami hanya bisa menyarankan agar kepala sekolah yang berminat untuk bisa mendaftarkan diri, sehingga mereka bisa lolos pada seleksi tersebut. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan banyak pelajaran dan wawasan ketika mereka memimpin sekolah di luar negeri. Tentunya ini juga bisa menjadi modal bagi mereka, agar ke depannya bisa mereka terapkan di Kota Palu,” terangnya.
Pendaftaran ini merupakan salah satu peluang emas bagi kepala sekolah, untuk meningkatkan karir dan pendapatan mereka ke depannya, sehingga kesempatan ini merupakan salah satu langkah yang baik bagi siapa saja yang berminat. UTM
