TANAMODINDI, MERCUSUAR – Tim dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia melakukan kunjungan langsung kepada Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam rangka membahas rencana penyerahan aset tanah kepada Pemerintah Kota Palu.
Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah terjalin dengan baik antara Pemkot Palu dan Kemenkeu RI, termasuk sejumlah lembaga di bawah naungannya. Saat ini, proses administrasi penyerahan aset masih dalam tahap pengurusan. Diharapkan, aset-aset tersebut dapat segera diserahkan secara resmi.
Menurut Wali Kota Palu, terdapat dua lokasi aset yang direncanakan untuk dihibahkan. Pertama, tanah bekas Kantor Pajak di Jalur Dua Jalan Mohammad Yamin, dan kedua, lahan di Jalan Ponegoro, Palu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenkeu atas perhatian yang diberikan kepada Pemerintah Kota Palu. Aset-aset ini sangat dibutuhkan untuk mendukung penguatan infrastruktur pemerintahan,” ujar Hadianto Rasyid, Selasa (15/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa lahan di Jalan Mohammad Yamin direncanakan akan dibangun sebagai Kantor DPRD Kota Palu yang baru, menggantikan kantor lama yang dinilai sudah tidak lagi representatif karena keterbatasan ruang.
Sementara itu, lahan di Jalan Diponegoro akan dimanfaatkan untuk pembangunan Kantor Pemadam Kebakaran dan Kantor Reaksi Cepat. Kehadiran dua kantor pemadam kebakaran di wilayah barat dan timur Palu diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran di kota tersebut.
“Intinya, kami masih menunggu proses penyerahan resmi dari Kemenkeu. Begitu diserahkan, aset tersebut akan segera dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pemerintahan yang lebih memadai,” pungkasnya. UTM
