BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu, Ma’sum Rumi bersama Kassubag Tata Usaha, Kasi Pendis, Ketua Pokjawas dan Pengawas Pembina, memonitoring Proses Belajar Mengajar (PBM) di masa pandemi Covid-19, sekaligus memantau kondisi Sarana Prasarana (Sarpras) di MTsN 2 Kota Palu, Jumat (9/10/2020).
Ma’sum mengungkapkan PBM dalam masa pandemi harus tetap optimal walaupun menggunakan sitem daring. Guru-guru madrasah harus tetap semangat dan optimal dalam melakukan PBM di masa pandemi.
“Walaupun para pelajar tidak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas, tetapi mereka tetap mendapatkan pembelajaran secara maksimal olah para guru melalui berbagai metode pembelajaran yang diterapkan oleh masing-masing madrasah,” katanya.
Masum, menambahkan, selama masa pandemi Covid-19 ini, para wali murid akan menyadari bahwa peran guru sangat penting dan memahami kalau tugas guru sangat berat.
“Di masa pandemi ini, semua orang memahami betapa pentingnya kehadiran guru bagi putra-putri mereka. Makanya tidak boleh ada guru tidak memberikan pembelajaran setiap harinya, makanya tugas dari kepala madrasah untuk memantau dan meminta laporan para guru dalam memberikan pembelajaran di madrasah,” terangnya.
Terkait Sarpas di MTsN 2, Ma’sum menjelaskan bahwa bangunan madrasah yang rusak berat akibat gempa pada 2018 silam akan dihapuskan untuk persiapan pembangunan RKB melalui SBSN tahun 2021 mendatang. UTM