PETOBO, MERCUSUAR – Keceriaan seluruh anak binaan terpancar dari raut wajah mereka, ketika Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu beserta pegawainya, mengajak mereka menyantap olahan daging kurban, Kamis (29/6/2023).
Olahan daging kurban tersebut dimasak menjadi sate dan gulai kambing oleh karyawati LPKA Palu, bersama-sama dengan para anak binaannya. Selain dapat menikmati menu hewan kurban, para anak binaan juga bisa menikmati dan merasakan suasana lebaran, layaknya di lingkungan keluarga mereka.
Salah seorang anak binaan, AR mengaku senang, karena bisa makan bersama dengan para petugas dan teman-temannya di LPKA Palu.
“Ini kali pertama saya merasakan lebaran jauh dari keluarga. Saya pikir di sini tidak akan merasakan suasana lebaran pada umumnya, namun dugaan saya salah. Para petugas yang membina kami di sini, begitu mengutamakan kenyamanan dan keamanan kami,” ucap AR.
Mewakili teman-temannya, AR mengucapkan rasa terima kasih kepada Kepala LPKA Palu, yang memfasilitasi makan bersama anak binaan di LPKA Palu. Dirinya berharap, setiap momen hari raya, pihak LPKA Palu menggelar acara yang nuansa kekeluargaan antara petugas dan anak binaannya begitu erat.
“Terima kasih banyak bapak Kepala LPKA Palu beserta para petugas di sini. Kami merasa berada di tengah-tengah keluarga kami, kehangatan, keakraban sangat bisa kami rasakan,” tambah AR.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah pihaknya tidak ingin ada perbedaan dalam memperlakukan anak binaannya. Ini merupakan komitmen bersama kami, dalam memberikan layanan sebaik mungkin kepada anak binaan.
“Pada momentum Hari Raya Iduladha tahun ini, kita kembali melaksanakan penyembelihan hewan kurban di LPKA Palu. Ini berkah untuk kita semua, bukan hanya petugas, tapi anak-anakku sekalian dapat turut merasakan suka cita hari raya ini. Makan bersama seperti ini akan menumbuhkan rasa persaudaraan di antara petugas dan anak binaan, saling berbagi kebahagian dan tentunya memberikan rasa kenyamanan kepada petugas dan anak-anakku sekalian,” ucap Revanda ditengah-tengah acara santap bersama.
Lebih lanjut Revanda mengatakan, sebagai wujud kepedulian terhadap anak binaan, daging hewan kurban tersebut diolah bersama dan disantap bersama, sehingga tidak ada pembeda dalam penyalurannya. */JEF