LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulteng diminta untuk dapat menjadi panutan atau role model, sebagai salah satu indikator kepemimpinan yang baik.
Hal itu disampaikan Pimpinan Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat saat mewakili Kepala Ombudsman RI, pada serah terima jabatan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulteng, di halaman kantor Ombudsman Sulteng, Selasa (28/3/2023).
“Justru banyak pemimpin yang bukannya menjadi panutan, malah ‘panuan’ yang membuat gatal dengan seluruh masalahnya,” kata Jemsly.
Namun, ia mengaku optimis, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulteng yang baru, Iqbal Andi Magga dapat menjadi panutan sekaligus mampu membawa periode baru yang positif bagi Ombudsman di Sulteng.
Selain menjadi panutan, indikator kepemimpinan lainnya yang disampaikan Jemsly, yakni pemimpin harus menjadi pathfinder atau perintis yang mampu membuat terobosan-terobosan, memiliki kemampuan empowerment atau pemberdaya, serta mampu mewujudkan alignment atau penyelarasan di semua sektor.
“Saya optimis Pak Iqbal dengan empat indikator ini, bisa membawa periode baru di Ombudsman ke depan, karena tuntutan masyarakat terhadap Ombudsman sangat tinggi. Data kita menunjukkan di tahun 2002 laporan ke Ombudsman hanya 396, sementara tahun 2022 sebanyak 19.809, atau 50 kali lipat laporan dalam 20 tahun. Artinya, perkembangan dari tahun ke tahun sangat besar, di mana masyarakat menuntut agar laporan-laporan tersebut bisa kita selesaikan dengan cepat,” tutur Jemsly.
Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulteng, Iqbal Andi Magga dalam sambutannya menyampaikan harapan adanya dukungan dari seluruh pihak, terutama unsur Muspida, untuk mendukung terwujudnya pelayanan publik yang berjalan sesuai dengan perundang-undangan serta peraturan lainnya yang berlaku.
“Tentu saja dukungan itu akan kita wujudkan dalam berbagai kerja sama dan kerja nyata, yang mudah-mudahan dapat kita laksanakan secara maksimal dan baik,” kata Iqbal, yang juga mantan Ketua DPRD Kota Palu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Novalina, yang membacakan sambutan Gubernur Sulteng menyampaikan harapan kehadiran Ombudsman semakin memberikan dampak bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulteng.
“Terkhusus agar kualitas pelayanan publik di Sulteng dapat menjadi yang terbaik di Indonesia, dengan tercapainya seluruh indikator penilaian standar pelayanan publik oleh semua lembaga penyelenggara pelayanan publik di Sulteng,” tandas Novalina. IEA