PALU, MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Sinkronisasi dan Sinergitas di salah hotel di Palu, Selasa (29/6/2021).
Rakor yang mengangkat tema Penguatan Perencanaan Dalam Rangka Mendukung Peran Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Mewujudkan Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju ini, dibuka oleh Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Moeliono.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura yang dibacakan Moeliono menyampaikan, pembangunan suatu daerah tidak lepas dari stabilitas daerah tersebut, yang ditinjau dari segi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan keamanan.
Karena suatu daerah tidak bisa melakukan pembangunan, jika stabilitas daerah tidak kondusif. Oleh sebab itu ujar Moeliono, pembangunan di bidang kesatuan bangsa dan politik merupakan salah satu aspek dari pembangunan nasional dan daerah.
“Tujuannya memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945,” ujar Moeliono.
Ia mengemukakan, ada beberapa isu strategis di bidang kesatuan bangsa, yang perlu mendapat perhatian, pembinaan ideologi Pancasila guna pemahaman dan penguatan konsensus dasar bernegara.
Pencegahan konflik sosial melalui penguatan keawaspadaan dini pemerintah dan masyarakat.
Penguatan peran stakeholder dan partisipasi masyarakat guna menghasilkan demokrasi yang berkualitas di Sulteng.
Pembinaan organisasi kemasyarakatan dan kerukunan umat beragama guna mencegah dan berkembangnya radikalisme, terorisme, ekstrimisme, narkoba, dan penyakit masyarakat lainnya.
“Isu-isu tersebut harus dapat dikelola dengan baik melalui koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi program dan kegiatan bakesbangpol provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.
Moeliono menyampaikan, gubernur berharap, isu-isu tersebut dapat dikelola dengan baik oleh Kesbangpol. Oleh karena itu, kepada Kesbangpol kabupaten dan kota yang hadir dapat menyampaikan isu-isu krusial atau permasalahan yang ada di daerah masing-masing. Isu itu yang kemudian dapat dijadikan dasar dalam perencanaan yang terarah, terpadu, sinergis, dan berkesinambungan terhadap kebijakan dan strategi kegiatan ke depannya.
Selain itu, hasil-hasil Rakor dapat tersebut dapat membantu sinkronisasi dan sinergitas program kerja Badan Kesbangpol Provinsi, Kabupaten dan Kota se Sulteng, sehingga menjadi solusi atas berbagai permasalahan bidang kesatuan bangsa, dan politik di Sulteng.
Rakor ini di ikuti oleh Badan Kesbangpol Kabupaten dan Kota se Sulteng. BOB