KAMONJI, MERCUSUAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri Seminar Pembauran Kebangsaan pada Kamis (19/10/2023) di Gedung Madina, Asrama Haji.
Kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasional ini bertemakan tentang “Entitas Santri di Tengah Modernisasi Kebangsaan, Refleksi Jihad Santri Mengisi Kemerdekaan Indonesia” yang diselenggarakan oleh PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kota Palu.
Dalam sambutannya, Kaban Kesbangpol menyampaikan, Pemerintah Kota Palu saat ini sementara’ mendorong agar nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme bisa tumbuh dan membudaya.
Hal tersebut diwujudkan salah satunya dengan menjalin kerjasama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, sehingga mengantarkan Kota Palu menjadi role model pembinaan Pancasila.
“Salah satunya ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza,” ucap kaban.
Kaban menyatakan, Pemerintah Kota Palu terus menjalin tawaran-tawaran kerjasama dalam hal penguatan nilai-nilai Pancasila, sehingga di beberapa kesempatan Badan Kesbangpol Kota Palu melibatkan komunitas-komunitas agar nilai-nilai kebangsaan itu terawat dengan baik.
Dalam kesempatan ini, Kaban mengajak para sarjana Nahdlatul Ulama untuk menciptakan kondisi di tahun politik yang aman, damai, dan tidak terjadi perpecahan.
“Demokrasi itu penting, politik itu penting, tapi kemanusiaan lebih penting dari semuanya,” ungkap Kaban mengutip perkataan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kaban berharap, walaupun pilihan berbeda-beda, tapi sebagai sesama muslim, patut menjaga nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan, sehingga Indonesia akan tetap ada.
Di samping itu, Kaban Kesbangpol Kota Palu juga memaparkan sejumlah program Pemerintah Kota Palu, seperti Palu Berbagi hingga pemberian beasiswa bagi para mahasiswa di Kota Palu yang akan melanjutkan pendidikannya namun terkendala dengan keuangan.
“Kami memberikan kesempatan mahasiswa melanjutkan pendidikannya melalui beasiswa. Sehingga kedepan SDM di Kota Palu memiliki kualitas kebangsaan yang baik,” tambah Kaban. RES