PALU, MERCUSUAR – Smanor Tadulako Sulawesi Tengah pada Jumat (3/8/2018) kemarin memberangkatkan dua atlet dan satu pelatih untuk mengikuti Kejurnas Karate antar PPLP/PPLP-D/SKO se Indonesia tanggal 4-9 Agustus 2018 di Provinsi Aceh.
Marcel Adiprasetya Songko dan Giovani Septi Natali yang menjadi wakil Smanor di kejurnas yang berlangsung selama sepekan tersebut merupakan dua dari 14 atlet Karate binaan Smanor yang beruntung bisa menguji kelayakan skill dan kemampuan ditengah ratusan atlet se-nusantara.
Mengapa hanya dua atlet yang diberangkatkan. Padahal Kejurnas merupakan ajang untuk mengasah jam terbang dan mental bertanding.
Sekaitan hal itu Kepala Sekolah Smanor Tadulako, Muhammad Jufri Spd MPd menyebut soal keterbatasan dana yang membuat pihaknya hanya mengirim dua wakil saja.
“Jumlah atlet Karate binaan Smanor Tadulako untuk tahun ini berjumlah 14 orang, karena keterbatasan anggaran kejuaraan yang ada di bidang PK-PLK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi sehingga hanya memberangkatkan dua orang atlet, padahal kejuaraan seperti ini sangat penting untuk seluruh atlet sebagai ajang mengukur kemampuan mereka di level nasional sekaligus mengasah jam terbang dan mental bertanding mereka sekaligus bahan evaluasi untuk pelatih terkait dgn kemajuan atlet binaanya,” ujar Jufri kepada Mercusuar di ruang kerjanya, Jumat (3/8/2018).
Penentuan dua atlet ke Kejurnas tersebut, kata Jufri dilakukan melalui seleksi bersama secara interen dengan melibatkan Pengprov FORKI Sulteng dan menghadirkan berlisensi nasional.
Sementara itu di tempat yang sama bidang Bimpres Smanor Tadulako, Deden Pawana SPd mengharapkan Marcel Adiprasetya Songko dan Giovani Septi Natali bisa memberikan yang terbaik untuk sekolah dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah.
“ Kita di bidang Bimpres tentunya selalu berharap agar kiranya atlet yang kita berangkatkan ke Aceh bisa tampil maksimal dan mampu mempersembahkan medali untuk Sulawesi Tengah, karena Karate ini termasuk cabor yang selalu memberikan medali baik di kejurnas antar PPLP maupun di level antar pelajar,” ujar Deden. CLG