Ketua DPRD Palu Dengarkan Aspirasi Warga Poboya

Ketua DPRD Kota Palu, Rico Djanggola, saat reses atau serap aspirasi di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Selasa (29/10/2024). FOTO: RESTI ANANDA/MS

POBOYA, MERCUSUAR – Ketua DPRD Kota Palu, Rico A.T. Djanggola, menggelar kegiatan reses caturwulan III di Kompleks Graha Khayangan, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, Selasa (29/10/2024). Pada kesempatan ini, Rico menerima berbagai masukan dan keluhan dari warga, serta menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menindaklanjuti kebutuhan masyarakat secara bertahap.

Dalam pertemuan ini, Rico menguraikan, aspirasi yang disampaikan pada reses kali ini baru dapat diinput pada sistem perencanaan daerah pada Maret 2025 dan akan mulai diimplementasikan pada 2026. 

“Prosesnya memang panjang, namun dengan adanya forum ini, warga dapat menyampaikan aspirasi lebih awal untuk mempercepat realisasi di tahun mendatang,” ujar Rico.

Kegiatan reses kali ini dihadiri perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Dispora Kota Palu, Dinas Perkim Kota Palu, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, serta Lurah Poboya, yang siap mendengarkan dan menindaklanjuti langsung keluhan warga.

Salah satu aspirasi yang diutarakan adalah terkait peningkatan penerangan jalan, penambahan armada sampah, dan pelayanan kependudukan di Dukcapil. Ketua RT setempat menyampaikan permintaan agar pembuatan KTP dengan alamat Poboya memerlukan surat pengantar dari RT, untuk menghindari masuknya warga luar ke wilayah tersebut, tanpa sepengetahuan aparat setempat.

Lurah Poboya, Muhammad Zulfin, juga menyampaikan pentingnya penetapan batas wilayah agar tidak terjadi konflik sosial antarwarga. 

“Penentuan batas-batas wilayah ini harus segera dilakukan agar tidak memicu konflik. Ini demi keamanan dan kenyamanan warga Poboya,” tegasnya.

Rico mengapresiasi seluruh masukan dari warga dan berjanji akan terus mengupayakan solusi terbaik melalui koordinasi bersama OPD terkait. 

“Kami berkomitmen untuk membawa suara masyarakat Poboya ke tingkat perencanaan yang lebih lanjut, demi kesejahteraan dan kenyamanan bersama,” tutup Rico. RES

Pos terkait