PALU, MERCUSUAR – Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Palu, Anwar Ismail, mengakui selama ini masih banyak yang jadi kendala dalam program pembinaan atlet sepeda di Kota Palu, salah satunya belum adanya sarana atau arena balap yang memenuhi syarat dan standar nasional di daerah tersebut.
“Kebutuhan untuk menciptakan atlet berprestasi salah satunya adalah sirkuit, kenapa? karena ruangnya mereka (atlet) berlatih itu jadi sempit tanpa sarana pendukung seperti sirkuit,” ujar Wawan Coxy sapaan akrabnya, saat rapat kerja (raker) pertama tahun 2024 di Aula KONI Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (14/12/2024).
Wawan pun mendorong KONI Palu mengkoordinasikan hal ini kepada pemerintah daerah. Apalagi, kata dia, balap sepeda merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade. Olehnya, Dia berharap agar seluruh anggota termasuk pengurus saling bekerja sama, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan atlet.
“ISSI Palu telah menunjukkan prestasi yang luar biasa mulai dari juara umum Pekan Olahraga Provinsi di Banggai, hingga medali emas kejuaraan nasional. Mudah-mudahan dalam rapat kerja ini kita bisa menghasilkan sesuatu yang membuat ISSI Palu jadi lebih baik kedepannya,” ujarnya.
Rapat kerja membahas program tahun 2025 ini dibuka langsung Ketua KONI Kota Palu, diwakili Bidang Organisasi, Makassau. Pada sambutannya, Makassau berharap rapat kerja ISSI Palu jadi agenda penting untuk membahas hal yang harus diselesaikan dan merencanakan langkah-langkah ke depan dengan partisipasi aktif dalam setiap anggota.
“Mari kita bersama-sama tingkatkan komunikasi kolaborasi dan kerja tim dalam setiap keputusan yang diambil. Mari kita wujudkan organisasi ini sebagai wadah yang produktif,kemudian action plannya ini perlu dipantau dan ditingkatkan,” ujarnya. AMR
