PALU, MERCUSUAR — Universitas Tadulako (Untad) menggelar kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 114 pada Senin, 20 Oktober 2025, di Gedung Auditorium Universitas Tadulako. Kegiatan ini menjadi tahap awal bagi 557 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dengan tema “Pemberdayaan UMKM Berbasis Potensi Lokal dan Implementasi Konsep Eco-Campus Menuju Pembangunan Berkelanjutan.”
KKN Angkatan 114 sekaligus penutup pelaksanaan KKN di tahun 2025. Setelah angkatan ini, tidak ada lagi pelaksanaan KKN hingga tahun depan. Mahasiswa yang belum sempat mengikuti akan diakomodasi pada tahun berikutnya.
Sebanyak 557 mahasiswa berasal dari seluruh fakultas di lingkungan Universitas Tadulako, kecuali Fakultas Kedokteran. Mereka akan ditempatkan di sejumlah wilayah di Kabupaten Donggala, yaitu Kecamatan Dampelas, Balaesang, Sirenja, Banawa Tengah, Banawa Selatan, serta sebagian di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu dan sekitar kampus Untad.
Pembekalan mahasiswa KKN Angkatan 114 ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. M. Rusydi H, M.Si yang hadir mewakili Rektor Untad. Dirinya menyampaikan apresiasi kepada LPPM atas pelaksanaan KKN yang terus menunjukkan kemajuan dalam konsep dan implementasinya. Ia menegaskan, KKN merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan KKN bukan hanya ajang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran sosial yang sesungguhnya. Melalui KKN, mahasiswa belajar memahami realitas masyarakat, membangun empati dan menghadirkan solusi nyata atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di wilayah tempat mereka mengabdi,” ujar Prof. Rusydi.
Ia berharap, mahasiswa Untad dapat menjaga nama baik almamater selama berada di lokasi KKN, menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan etika akademik yang tinggi. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda di pedesaan, agar memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Jadilah duta kampus di tengah masyarakat. Tunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Tadulako tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untad, Dr. Lukman, M.Hum menjelaskan, mahasiswa akan mulai diterjunkan ke lokasi pada 29 Oktober 2025. Sebelum turun ke lapangan, para peserta akan mendapatkan pembekalan dan pendampingan intensif dari dosen pembimbing lapangan (DPL), agar siap melaksanakan program yang telah dirancang.
“Pembekalan ini penting, agar mahasiswa memiliki kesiapan konseptual dan praktis sebelum turun ke lapangan. Mereka tidak hanya membawa teori, tetapi juga pemahaman kontekstual terhadap potensi dan tantangan di lokasi KKN,” ujar Dr. Lukman.
Ia menambahkan, fokus utama KKN kali ini tetap pada pemberdayaan UMKM berbasis potensi lokal dan penerapan konsep eco-campus menuju pembangunan berkelanjutan. KKN akan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan harapan mahasiswa benar-benar hadir memberi nilai tambah bagi masyarakat dan menjadi bagian dari pengembangan potensi desa.
Selain itu, LPPM Untad juga tengah menyiapkan sejumlah model KKN baru untuk tahun depan, termasuk KKN kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang direncanakan berlangsung pada Juli 2026 di Desa Towale dan Limboro, Kecamatan Banawa Tengah. Tahun depan, format KKN akan dikemas lebih berdampak bagi masyarakat dengan panduan yang lebih detail dan adaptif.
Sebelumnya, Untad telah bermitra dengan Hadji Kalla Foundation dalam program KKN terbatas bagi penerima beasiswa, serta dengan Perpustakaan Nasional dalam program KKN Literasi di 180 titik di Kabupaten Parigi Moutong. Namun, KKN Angkatan 114 kali ini sepenuhnya diselenggarakan oleh Untad tanpa mitra eksternal.
Dr. Lukman berharap mahasiswa tidak hanya berperan sebagai agen pemberdayaan masyarakat, tetapi juga menjadi duta kampus yang membawa citra positif Universitas Tadulako. “Mahasiswa KKN harus menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat, terutama bagi siswa SMA agar termotivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. KKN ini bukan sekadar penerapan teori, tapi juga bagian dari promosi Universitas Tadulako,” jelasnya.
Melalui KKN Angkatan 114, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu, memperkuat UMKM, serta menumbuhkan kesadaran pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal. JEF