Komisi IV DPRD Sulteng Kunjungi Untad Bahas Bantuan Pendidikan

HLL

PALU, MERCUSUAR – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Tadulako (Untad), Rabu (24/3/2021). Kunjungan tersebut sebagaimana rilis pers yang diterima redaksi, Rabu (24/3/2021), membahas bantuan dana pendidikan yang diberikan oleh Untad, kepada mahasiswa kurang mampu.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Alimuddin Pa’ada, didampingi anggota Komisi IV, hadir pada pertemuan yang dilaksanakan di ruang Rektor Untad tersebut. Rektor Untad diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, dan Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum mengatakan, subsidi uang kuliah tunggal (UKT) sudah diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan.

“(UKT) disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp2.4 juta, kemudian mereka juga mendapat biaya hidup sebesar Rp700 ribu per bulan. Ini merupakan bantuan biaya pendidikan berupa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), untuk mahasiswa yang mampu secara akademik, namun tidak mampu secara ekonomi,” ujarnya.

Terkait kabar yang beredar saat ini, bahwa banyak mahasiswa Untad tidak bisa melanjutkan kuliah, akibat terkendala masalah biaya UKT, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Muhammad Nur Ali, M.Si, menyampaikan kebijakan yang sudah dilakukan oleh pihak Untad.

“Sebelum pandemi, Untad sudah menerapkan bantuan khusus kepada mahasiswa saat gempa, dengan persyaratan yang dipenuhi mahasiswa, mereka akan diberikan kebebasan biaya kuliah. Pada saat pandemi, sesuai dengan instruksi kementerian, Untad juga sudah melakukan upaya-upaya pemberian keringanan kepada mahasiswa. Ada beberapa kategori keringanan yang diberikan yaitu pembebasan pembayaran uang kuliah, potongan uang kuliah sebesar 50 persen dan 25 persen, angsuran biaya kuliah, dan penundaan pembayaran. Tergantung kondisi mahasiswa yang diverifikasi oleh fakultas,” tambah Dr. Muh. Nur Ali.

Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Alimuddin Pa’ada mengatakan, kendala yang terjadi akibat sistem keuangan yang berubah saat ini.

“Untad sudah melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap para mahasiswa yang akan menerima bantuan, karena ditemukan juga beberapa data yang tidak jujur. Nah, itu nantinya akan dikonfirmasi dan diverifikasi. Berdasarkan hasil pertemuan tadi, Insya Allah bantuan bagi mahasiswa akan terealisasi dalam waktu dekat,” ujarnya. */JEF

Pos terkait