PALU, MERCUSUAR – Komisi IV DPRD Sulteng mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Alimuddin Pa’da, yang diterima oleh Kepala UPTD BLK, Erni Muslimin.
Beberapa anggota Komisi IV yang turut hadir, di antaranya Sekretaris Komisi IV, I Nyoman Slamet, Mohammad Hidayat, serta Erwin Burase, melakukan pemeriksaan ke beberapa ruangan dan juga peralatan yang digunakan oleh pihak BLK, sebagai bahan pembelajaran, untuk calon-calon siap kerja.
“Dari hasil pengamatan kami, memang beberapa infrastruktur yang dimiliki oleh BLK, sudah harus direnovasi, atau bahkan dibangun kembali, mengingat betapa pentingnya posisi BLK, untuk menciptakan calon pekerja, yang siap ditempatkan di lapangan kerja,” ujarnya.
Dai mengatakan, gedung-gedung yang memang sudah tua, dikhawatirkan strukturnya sudah rapuh, yang bisa membahayakan para peserta kursus, kemudian juga ada juga gedung yang retak, kaibat adanya guncangan gempa, tahun 2018 silam, itu juga harus segera diperbaiki.
Hal lain juga, soal peralatan yang menjadi penunjang pembelajaran, ada yang harus diganti, bahkan diperbarui, sehingga bisa menyesuaikan dengan era teknologi saat ini.
Salah satunya adalah, beberapa unit komputer yang dijadikan media kursus komputer, bagi calon pekerja, masih menggunakan software microsoft windows 7, sayangnya saat ini, kata Alimuddin, semua jenis komputer sudah menggunakan windows 10, tentunya sudah sangat ketinggalan sekali.
“Untuk itu, kami datang memeriksa keadaan di BLK, dan kemudian mengawal proposal yang sudah diajukan oleh BLK ke kementrian, dan tentunya pula dengan dukungan dari parlemen,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BLK, Erni Muslimin mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan hadirnya beberapa anggota DPR Sulteng, untuk melihat langsung keadaan di UPTD yang dipimpinnya itu, untuk melihat langsung kondisi bangunan dan sumber daya alat, yang dimiliki.
“Kami sebenarnya sudah mengajukan proposal ke pemerintah pusat, terkait masalah ini. Dan dengan hadirnya anggota Komisi IV, yang juga akan mendorong supaya secepatnya terealisasi permohonan bantuan, ini adalah hal yang sangat kami syukuri,” kunci Erni. NDA
