LOLU UTARA, MERCUSUAR – Tidak seperti tahun sebelumnya, malam lebaran kali ini, Pemerintah Kota Palu (Pemkot) membatasi jam belanja warga, dimana biasanya warga memadati pusat perbelanjaan di Kompleks Pertokon Jalan Sultan Hasanuddin hingga dini hari, kali ini dibatasi hingga pukul 23.00 wita, karena sedang menghadapi masa pendemi covid-19.
Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, bersama Sekkot Asri serta unsur Muspida lainnya turun langsung untuk mensterilkan kompleks pertokoan dari para pengunjung, meskipun pembeli dan penjual menjalankan protokol Kesehatan dengan menggunakan masker dan cuci tangan.
Sigit bersama Asri mengimbau kepada warga yang berbelanja agar menaati aturan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Kapolres Palu AKBP, Moch Sholeh SH MH juga mengimbau warga agar segera kembali ke rumah masing masing dan tidak dibolehkan lama lama di lokasi pertokoan dan batas hanya diberikan sampai pukul 23.00 wita.
Warga pun mematuhi imbauan tersebut walaupun masih ada warga yang berdatangan ke lokasi pertokoan namun petugas dengan sigap langsung menutup jalan masuk di tiga titik lokasi pertokoan sehingga tidak dibolehkan lagi warga masuk.
Demikian halnya pengunjung kafe di BNS Hasanuddin yang jadi tempat nongkrong warga juga langsung dibubarkan oleh petugas dan semuanya mematuhi karena imbauan yang disampaikan dengan cara pendekatan secara humanis dan bersahabat, sehingga pengunjung kafe dengan tertib bubar dan membawa pulang makanan yang sudah dipesan.
“Saya mengapresiasi ini, selama proses pemantauan di lapangan karena semuanya bisa berjalan baik dan dilakukan dengan cara cara persuasif. Dan semoga imbauan yang disampaikan kepada masyarakat selalu dipatuhi dengan tetap menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid 19 di wilayah Kota Palu,” ujar tambah Sekkot, Asri.ABS