TONDO, MERCUSUAR- Para anak muda pemerhati teluk Palu yang mengatas namakan dirinya komunitas mangrovers melakukan penanaman ribuan bibit pohon magrove di sepanjang pantai teluk Palu yang berada di kompleks pergudangan Kelurahan Tondo guna memperingati 2 tahun bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah khusunya Kota Palu yang dilanda tsunami 28 september 2018 silam, Senin, (28/09/2020).
“Alhamdulillah hari ini dalam rangka memperingati 2 tahun bencana alam gemba bumi, tsunami, dan likuefaksi yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah kita melakukan penanaman bibit mangrove sebanyak 2464 pohon mangrove atau propagule yang kami ambil dari Lembasada Kabupaten Donggala,” kata Ketua Komunitas Mangrove, Ismail.
Lebih lanjut, Ismail berharap kedepan mereka bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya dinas Lingkungan Hidup maupun intansi terkait lainnya, dalam penyediaan bibit mangrove, penyediaan ajir, bahkan menurutnya pemerintah bisa membantu membuatkan papan pengenal di area yang ditanami mangrove agar para masyarakat tau bahwa ditempat tersebut merupakan kawasan konservasi mangrove.
“Ada 2 jenis mangrove yang kita tanam hari ini yakni jenis rhizophora articulate dan jenis rhizophora mucronata. Dan kami sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak agar target penanaman 10 ribu mangrove di Teluk Palu bisa segera tercapai,” kata Ismail.
Pada kesempatan ini hanya dihadiri sebanyak 20 relawan dikarenakan sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga relawan yang ikut berpartisipasi dibatasi. Diketahui Komunitas yang terbentuk sejak tahun 2018 ini diketahui aktif dalam melakukan kegiatan sosial khususnya yang berkaitan dengan lingkungan. EML