Kota Palu Bersiap Laksanakan MTQ XXVIII

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palu, Usman saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan MTQ XXVIII, Jumat (8/8/2025). FOTO: IST

TANAMODINDI, MERCUSUAR — Pemerintah Kota Palu mulai mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII tingkat Kota Palu yang akan digelar pada 13–18 September 2025 di Kecamatan Ulujadi. Persiapan ini ditandai dengan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palu, Usman.

Rapat yang diinisiasi oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Palu ini turut dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan Kementerian Agama, dan penyelenggara teknis lainnya.

“Pada rapat ini, dipastikan bahwa MTQ XXVIII Kota Palu akan dilaksanakan di Lapangan Gawalise, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi. Pendaftaran peserta dibuka mulai 11 hingga 31 Agustus 2025, dengan ketentuan dan persyaratan sesuai surat edaran resmi. Pendaftaran ulang dijadwalkan pada 9 September 2025 dengan menghadirkan seluruh peserta dan dokumen asli. Setiap kafilah kecamatan diharuskan membawa 58 orang peserta,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palu, Usman, Jumat (8/8/2025).

Pihaknya mengatakan, masing-masing kafilah wajib menyiapkan dua bendera kafilah, sinopsis tertulis, papan nama kafilah, serta memasang spanduk di lokasi penginapan mereka. Mereka juga diminta segera menentukan dan melaporkan tempat menginap yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung.

“Dari sisi teknis pelaksanaan, Bagian Umum Setda Kota Palu akan bekerja sama dengan Dinas PUPR, Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyiapkan arena utama dan tempat perlombaan. Fasilitas yang akan disiapkan meliputi tenda, astaka, sistem tata suara, penerangan listrik, dekorasi, tiang bendera (MTQ, Merah Putih, dan bendera kafilah), hingga kipas angin untuk masing-masing ruangan lomba,” terangnya.

Kementerian Agama bersama Bagian Kesra dan LPTQ akan menangani aspek teknis perlombaan, termasuk administrasi, insentif untuk dewan hakim serta penghargaan bagi para juara dari tingkat I hingga harapan III.

Sebagai tuan rumah, Kecamatan Ulujadi melalui camat dan seluruh lurahnya akan membentuk panitia lokal untuk mendukung teknis pelaksanaan, termasuk paduan suara untuk lagu wajib seperti Mars MTQ, Himne MTQ, dan Indonesia Raya. Panitia juga akan menyiapkan ruangan untuk Rakonsulda LPTQ Kota Palu, rapat paripurna dewan hakim, pelantikan dan orientasi dewan hakim serta panitera.

Sebanyak 11 masjid atau gedung akan dijadikan lokasi perlombaan, dengan arena utama dipusatkan di Lapangan Gawalise. Seluruh lokasi akan dilengkapi dengan fasilitas kursi dan meja bagi peserta serta dewan hakim.

Persiapan matang ini diharapkan mampu mendukung kelancaran dan kemeriahan MTQ XXVIII Tingkat Kota Palu, sekaligus memperkuat semangat keagamaan dan kebersamaan masyarakat. UTM

Pos terkait