PALU, MERCUSUAR – Forum Backstagers Indonesia tuntasmelaksanakan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2yang berlangsung di Four Point Hotel, Bali (7-9 Maret 2023).
Pembukaan secara resmi Rakernas tersebut dilakukan oleh Gubernur Bali yang diwakili asisten bidang perekonomiandan pembangunan Sekda Provinsi Bali Dr. I Wayan Serinah S.Sos, M.Si dan Ketua DPP Forum Backstagers Indonesia Sofyan Nasution.
Turut hadir para pengurus DPP serta DPD Forum BackstagersIndonesia dari 14 Provinsi se-Indonesia. Pelaksanaan Rakernas kali ini berhasil merumuskan program kerja dan rekomendasi buat pemerintah dalam menunjangpercepatan dan perkembangan ekosistem industri event di tanah air.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali dan yang mewakili atas dukungan penuhnya terhadap pelaksanaanRakernas ke-2 Forum Backstagers Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP Forum Backstagers Indonesia Sofyan Nasution.
Tak lupa Sofyan Nasution mengapresiasi antusiasme dan kerjakeras segenap anggota pengurus dalam mewujudkanpelaksanaan Rakernas di Bali. Semua itu tak lepas dari tujuandan harapan besar mereka dalam industri event dan kreatif di Indonesia.
“Seluruh ketua DPD telah melaporkan dan memberikanpandangan umum mengenai hambatan dan perkembanganindustri event di daerah masing-masing,” lanjut Sofyan Nasution.
Aneka hambatan dan permasalahan tersebut menjadi tugasbersama antara Forum Backstagers Indonesia, pemerintah, instansi terkait, dan pemangku kepentingan lainnya untukmelakukan langkah perbaikan.
Para peserta Rakernas dengan semangat memikirkan solusidari berbagai hambatan dan permasalahan yang terjadi di dunia event. Pun berhasil merumuskan bersama sebuahrekomendasi yang nantinya akan dibawa para anggota DPD Forum Backstagers Indonesia ke pemerintah derah masing-masing.
Rumusan rekomendasi yang terdiri dari lima poin itudiharapkan makin mempermudah penyelenggaraan eventdalam menunjang kemajuan dan perkembangan ekonominasional. Ini sesuai dengan harapan dan arahan PresidenRepublik Indonesia Joko Widodo.
“Backstagers Indonesia sangat mendukung semua program serta instruksi bapak Presiden Jokowi dalam mewujudkanpenciptaan tenaga kerja lokal yang produktif. Serta akanmeningkatkan perekonomian nasional dan daerah,” tegasSofyan Nasution.
Adapun rekomendasi yang dihasilkan dalam Rakernas ke-2 tersebut, meliputi kemudahan, percepatan perizinan, dan standarisasi biaya pengamanan kepolisian pada industri event; penertiban tenaga kerja asing ilegal yang terlibat dalamindustri event; pemerintah dan DPR-RI/DPRD wajibmelibatkan asosiasi pengusaha event dalam perumusan aturan, undang-undang, dan peraturan daerah terkait industri event; menurunkan pajak porporasi tiket pertunjukan menjadi 10%; serta keterbukaan pengadaan lelang pemerintah pusat dan daerah bidang jasa penyelenggaraan acara.
Hal lain yang tak kalah penting dari pelaksanaan Rakernas ke-2 Forum Backstagers Indonesia adalah terpilihnya Kota Palu sebagai tuan rumah Rakernas ke-3. Mengenai waktupelaksanaan Rakernas yang dijadwalkan berlangsung tahunini masih dalam tahap pembahasan dan akan diumumkankemudian.
“Terpilihnya Kota Palu sebagai tuan rumah Rakernas ke-3 Forum Backstagers Indonesia menegaskan bahwa daerah kitatelah masuk dalam destinasi pilihan utama untuk sektorindustri event. Oleh karena itu, mari kita buktikan bahwa Kota Palu bisa tuan rumah yang baik dan profesional,” ujar BudiHi. Lolo selaku Ketua DPD Forum Backstagers Indonesia Provinsi Sulteng. RES