KAMONJI, MERCUSUAR – Asisten 1 Pemkot Palu, Moh Rivani S.Sos M.Si menghadiri sekaligus membuka kegiatan warga peduli AIDS, perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Palu. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan Kelurahan Kamonji, Kamis (20/06/2019).
Hadir dalam acara tersebut sekaligus mendampingi Lurah Kamonji, Ahlul Fitra SE dan perwakilan Komisi Pelindungan Anak Kota Palu, dan peserta dari unsur masyarakat tokoh adat dan tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Rivani mengatakan, bahwa upaya penanggulangan HIV dan AIDS merupakan tanggungjawab semua pihak, sehingga mutlak memerlukan kerjasama antar pemerintah, LSM Peduli AIDS, dunia usaha dan organisasi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Rivani juga berkesempatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palu dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengendalian HIV dan AIDS di Kota Palu.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam kurun waktu 2017 hingga 2018, Kota Palu menjadi daerah tertinggi kasus HIV Aids dari 13 kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi Tengah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi Penanggulangan Aids Provinsi Sulteng dr Muslimah l Gady. Menurutnya pada tahun 2017 kasus HIV Aids di Kota Palu mencapai 359 kasus. Sementara di tahun 2018 kasus tersebut meningkat hingga mencapai 418 kasus.
Ia menjelaskan sebagian besar orang yang terkena virus HIV Aids tersebut merupakan mereka yang berprofesi sebagai supir truk angkutan antar provinsi, yang kerap mencari jajanan sembarangan atau berhubungan badan dengan para pekerja seks komersial. ABS
