KPID Sulteng, Sosialisasikan Media Edukasi dan Mitigasi Bencana

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KIPD) Sulteng memberikan sosialisasi Penyiaran Sebagai Media Edukasi dan Mitigasi Kebencanaan di SMAN 1 Palu. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pelaksanaan program KPID Sulteng Fest 2023 School To School seri kedua. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Tim Trans7 dan Ketua KPID Pusat, yang dilaksanakan oleh KPID Sulteng. Kegiatan ini sebagai bentuk perkenalan kepada seluruh pelajar di sekolah, bahwa KPID Sulteng memiliki program School To School, yang membahas berbagai materi tentang penyiaran yang berkaitan dengan seluruh pelajar di sekolah. 

“Sosialisasi ini sangat penting karena kita ketahui, Kota Palu merupakan daerah yang rawan bencana. Makanya kami mengangkat materi penyiaran media edukasi dan mitigasi bencana, seperti yang dilakukan oleh divisi transmisi dari Trans7, yang memang ahli di bidang pendeteksi bencana. Jadi ketika ada bencana otomatis, akan tersiarkan di stasiun TV, jadi siaran tersebut tidak bisa diganti dengan siaran lainnya, sehingga bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri,” kata Wakil Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin, Kamis (7/9/2023).

Pihaknya menjelaskan, dengan adanya tim dari Trans7 tersebut, bisa memberikan pengetahuan kepada seluruh pelajar, agar mereka mengetahui pentingnya media untuk pemberitahuan mitigasi bencana yang ada di seluruh Indonesia. Apalagi dengan temuan tersebut, hanya membutuhkan kurang lebih tiga detik untuk bisa menyiarkan mitigasi bencana di saluran TV. 

“Kami sangat beryukur karena Sulteng bisa mendatangkan tim dari Trans7 dan KPI Pusat untuk memberikan sosialisasi di SMAN 1 Palu. Padahal sebelumnya, beberapa daerah lainnya di Indonesia sudah meminta agar mereka bisa mengisi materi, tetapi mereka memilih Sulteng. Makanya ini merupakan salah satu kesempatan terbaik untuk Sulteng, mendapatkan materi media dan mitigasi bencana,” terangnya.

Pihaknya mengatakan, mengapa memilih sekolah, karena para pelajar ini lebih memahami penggunaan digital dibanding masyarakat lainnya. Sebab, mereka setiap harinya sudah berkecimpung di dunia digital. Contohnya saja sebelum dan pada saat bangun mereka langsung berkecimpung di dunia digital mengunakan smartphone mereka masing-masing. Sehingga sosialiasi ini sangat tepat sasaran agar mereka bisa memberikan edukasi kepada orang terdekat mereka agar bisa mengetahui Penyiaran Media dan Mitigasi Bencana. UTM

Pos terkait