PALU, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi tahapan Pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (23/6/2020).
Mengawali sambutannya, Ketua KPU Kota Palu, Agusalim Wahid menyampaikan, melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tengah wabah pandemi Covid-19, mengubah suasana pertemuan-pertemuan sosialisasi atau koordinasi yang dilaksanakan KPU, karena dilaksanakan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan Covid-19.
“Kami juga tidak henti-hentinya melakukan koordinasi dengan gugus tugas Covid-19, termasuk kegiatan ini yang pelaksanaannya dibolehkan, yang penting memenuhi standar protokol Covid-19, yakni melakukan pertemuan di ruangan dengan membatasi peserta 50 persen dari kapasitas ruangan yang ada, dan memakai masker,” ucapnya.
Agus menjelaskan, tahapan Pilkada kembali berjalan setelah terbitnya Perpu nomor 2 Tahun 2020 pasal A yang mengamanatkan pelaksanaan pilkada serentak, yang sebelumnya diagendakan tanggal 23 September menjadi 9 Desember 2020.
“Putusan politik telah diambil oleh Komisi II, bersama penyelenggara Pemilu dan pemerintah, sehingga diputuskanlah dilaksanakan pada 9 Desember 2020 ini,” jelasnya.
Kata dia, penyelenggaraan pemilihan serentak di tengah Covid-19, merupakan ujian demokratisasi. Karena pelaksanaan tahapan berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Meski demikian, kualitas pilkada harus tetap terjaga.
“Ini merupakan tantangan bagi semua pihak yang telah memutuskan dengan tepat, agar pilkada ini berjalan dengan baik,”
Kemudian menurut Agus, kredibilitas penyelenggara juga dipertaruhkan, karena harus memastikan bahwa partisipasi pemilih lebih baik dari sebelumnya, sehingga harus mampu meyakinkan kepada warga, agar tidak cemas saat datang di TPS.
“Pandemi Covid-19 ini merupakan tantangan untuk kita semua. Partisipasi pemilih harus kita tingkatkan, minimal capaian di pemilihan legislatif kemarin yang mencapai 86 persen, kita harus pertahankan. Saya kira ini tugas kita semua, termasuk partai politik untuk bersama-sama mendorong partisipasi ini agar lebih baik,” pintanya.
Agus berharap dalam kegiatan itu, semua pihak terkait untuk memberikan saran dan masukan kepada KPU dalam menjalankan tugas di tengah pandemi Covid-19.
Hadir dalam kegiatan itu, seluruh stakeholder terkait, seperti unsur Forkopimda, seluruh Komisioner KPU Palu, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Gugus Tugas Covid-19, Bawaslu, dan perwakilan partai politik. RES