Krisis Air Bersih Pascabencana Harus Segera Diselesaikan

KRISIS AIR BERSIH - Copy

LOLU UTARA, MERCUSUAR – Sudah hampir setahun pascabencana 28 September 2018, kondisi air bersih di beberapa tempat, masih menjadi masalah mendasar bagi para penyintas. Di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, yang juga merupakan daerah dampingan WALHI Sulteng, mengalami krisis air bersih. Air di desa ini sangat keruh dan tidak layak untuk digunakan, padahal air adalah hal yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup sehari-hari.

Manajer Kampanye WALHI Sulteng, Stevandi, dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Sekteratiat AJI Palu, Rabu (4/9/2019) menjelaskan, sampai saat ini, ada 1800 jiwa di Desa Rogo, yang sangat menggantungkan hidup mereka pada air gunung yang mengalir ke desa. Tapi sayangnya pascabencana, kondisi air di desa ini belum juga jernih.

Krisis air bersih ini kata dia, tidak hanya dialami di Desa Rogo. Di beberapa tempat kondisi serupa juga terjadi, misalnya di Desa Bora, Petobo hingga di Huntara Iksanul Khair, Kelurahan Tavanjuka, yang telah diasesment oleh Aliansi Sulteng Bergerak.

Dengan kondisi ini kata dia, mau tidak mau masyarakat harus tetap memanfaatkan air yang tidak layak tadi, untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat Desa Rogo misalnya, mereka harus menggunakan air tersebut, karena sumber air bersih di Desa Rogo, debit airnya sudah sangat kurang. Selain itu, filterisasi air yang diberikan oleh beberapa agency, masih belum dapat menjawab persoalan ini, sebab begitu banyaknya kebutuahn air oleh masyarakat di desa.

Bagi WALHI Sulteng kata dia, kondisi ini mestinya menjadi perhatian serius bagi pemerintah, sebab situasi ini sudah berlangsung lama dan sudah hampir setahun pasca bencana.WALHI menilai, kondisi tersebut adalah akibat dari kelambanan penanganan bencana oleh pemerintah, serta masih berharapnya pemerintah daerah pada agency yang ada.

Hal ini kata dia, harus menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah. Persoalan air ini harus sesegera mengkin diselesaikan, sebab persoalan tersebut berkaitan erat dengan hajat hidup orang banyak. JEF

Pos terkait