KAWATUNA, MERCUSUAR – Tim Pendampingan Masjid Terpencil yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kota Palu dan Kantor Kementerian Agama Kota Palu, mengunjungi Masjid At-Taqwa di wilayah Uventumbu Kelurahan Kawatuna, Jumat (25/10/2019).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program rutin Pemkot bersama Kemenag, terkait pembinaan kegiatan keagamaan di masjid-masjid di Kota Palu, terutama Masjid-masjid di wilayah pinggiran.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) Kemenag Kota Palu, Mun’im A. Godal menjelaskan, program pembinaan tersebut, secara umum bertujuan selain menjadi ajang silaturahmi bersama warga sekitar, juga untuk mendorong aktifnya kegiatan-kegiatan keagamaan di masjid.
“Ini program sudah dimulai sejak sekitar awal tahun, menyasar Masjid-masjid di daerah pinggiran. Kita mendorong peningkatan kegiatan di Masjid, misalnya melalui pembentukan Majelis Taklim, Risma, atau Taman Pengajian Alquran. Itu yang kita tingkatkan supaya hidup kegiatan di Masjid,” ujar Mun’im.
Ia melanjutkan, secara rutin pihaknya juga menghadirkan para penyuluh agama untuk melakukan pembinaan keagamaan kepada masyarakat sekitar Masjid. Menurutnya, kegiatan tersebut didasarkan atas masih adanya beberapa Masjid yang minim kegiatan.
“Ini karena ada masukan dari masyarakat, bahwa Masjidnya minim kegiatan. Ada juga Masjid yang ketika shalat Jumat biasa hanya menggunakan buku khutbah yang itu-itu saja, hanya itu terus yang berulang-ulang dipakai,” lanjut Mun’im.
Kunjungan ke Masjid At-Taqwa tersebut di antaranya dihadiri Kabag Kesra dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, perwakilan Kementerian Agama Kota Palu, Lurah Kawatuna, dan masyarakat sekitar Uventumbu. CR1
