KAMONJI, MERCUSUAR – Seratusan murid Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak (PAUD/TK) Terpadu Jannatu Ma’wa berkesempatan mengunjungi pameran koleksi arkeologika, di UPT Museum Sulawesi Tengah, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, para murid mendapatkan pengalaman melihat langsung berbagai koleksi arkeologi yang disimpan di museum. Di antaranya replika patung atau arca megalitik, kalamba, vatunonju dan lainnya, serta fosil gajah purba.
Pimpinan Yayasan Jannatul Ma’wa, Ma’wa Hi. Mulhim Lembah menyebut partisipasi tersebut merupakan pengalaman berharga bagi para murid untuk mengenal sejarah, khususnya hal-hal yang berkaitan dengan masa lalu di daerah Sulteng.
“Anak-anak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan penting, tentang peninggalan prasejarah di Sulteng, yang merupakan warisan bagi kehidupan manusia masa kini,” kata Ma’wa kepada media ini, Rabu (26/11/2025).
Menurut Ma’wa, pengetahuan prasejarah merupakan bagian dari khazanah perjalanan sejarah kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat yang mendiami Sulawesi Tengah di masa lampau.
“Apa yang menjadi warisan masa lalu, objek-objek dan nilai yang dikandungnya harus terus dilestarikan. Semoga anak-anak dapat mengambil pembelajaran berharga dan bermakna melalui kunjungan ke museum,” tandasnya. IEA







