TANAMODINDI, MERCUSUAR – Delegasi dari Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Federal Jerman melakukan kunjungan kerja ke Kota Palu, Senin (1/12/2025). Rombongan turut didampingi perwakilan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, KfW Indonesia, serta sejumlah delegasi lainnya.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Moh. Arif, serta sejumlah pejabat terkait. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian monitoring lapangan terhadap program kerja sama pembangunan Indonesia–Jerman yang saat ini tengah berlangsung.
Provinsi Sulteng menjadi salah satu fokus kunjungan delegasi Jerman. Sejak 29 November hingga 2 Desember 2025, tiga daerah menjadi lokasi peninjauan, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Poso.
Di Kota Palu, kegiatan diawali dengan coffee morning bersama jajaran Pemkot Palu, di area Food Court Lapangan Vatulemo. Suasana diskusi berlangsung hangat dan konstruktif, membahas perkembangan program kolaboratif yang telah berjalan serta peluang penguatan kerja sama di masa mendatang, khususnya di sektor lingkungan dan pembangunan infrastruktur.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama delegasi adalah Kawatuna Landfill Facility di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna. Melalui dukungan KfW yang bekerja sama dengan UNDP Indonesia, TPA tersebut direkonstruksi sebagai bagian dari pemulihan pasca gempa 2018. Fasilitas tersebut kini menjadi infrastruktur penting dalam penerapan sistem sanitary landfill, metode pengelolaan sampah modern yang memadatkan dan menutup sampah dengan tanah untuk mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Delegasi Jerman meninjau langsung perkembangan fasilitas tersebut, sekaligus melihat upaya Pemerintah Kota Palu dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Wali kota menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Federal Jerman yang terus memberikan dukungan bagi pembangunan di Kota Palu. Ia berharap, kunjungan ini semakin mempererat hubungan kerja sama Indonesia–Jerman, terutama dalam bidang lingkungan hidup, infrastruktur, dan peningkatan kapasitas daerah.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Jerman terhadap berbagai program pemulihan dan pembangunan di Kota Palu. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar wali kota.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua pihak, untuk memperkuat sinergi dan memastikan kelanjutan program-program pembangunan yang tengah berjalan di Kota Palu dan wilayah Sulteng. UTM
