PALU, MERCUSUAR – Laba Perusahaan Daerah (Perusda) PT Pembangunan Sulawesi Tengah (PST) mencapai Rp3 miliar (M). Jumlah itu (Rp3 miliar), Rp1,8 miliar digunakan biaua operasional, hingga laba bersih Rp1,2 miliar.
Demikian disampaikan Direktur PT PST, Suaib Djafar saat laporan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda penyampaian Laporan Tahunan Direksi dan juga enam agenda tambahan, yang turut dihadiri Gubernur Sulteng, Longki Djanggoal selaku Pemegang Saham Pengendali di ruang kerja Gubernur, Selasa (11/8/2020).
Menurut Suaib Djafar PT PST saat ini sudah berkembang dan memiliki aset tetap mencapai sekira Rp26 miliar.
“Saat ini PT Pembangunan Sulawesi Tengah memiliki lima unit usaha yang sementara dijalankan. Tahun 2021 PT PST akan berkembang untuk mengelola usaha bidang Pertambangan dan Usaha Pertanian,” ujarnya.
Selaku Pemegang Saham Pengendali PT PST, Gubernur Sulteng mengapresiasi kinerja perusahaan itu, serta berharap agar perusahaan terus meningkatkan kinerjanya sesuai dengan amanat RUPS yang sudah ditetapkan.
“Kita semua berharap PT PST terus bekerja keras agar rencana kerja yang sudah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik, sehingga PT PST dapat memberikan deviden kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur
Hasil RUPS juga menyetujui beberapa agenda tambahan yang telah disepakati, termasuk Rencana Kerja Perusahaan Tahun 2020 yang akan berjalan. BOB