LERE, MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu telah melaksanakan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palu maupun Provinsi Sulteng, dengan menggunakan sistem aplikasi.
Dengan penggunaan aplikasi tersebut, seleksi Paskibraka kota maupun provinsi bisa lebih terbuka, independen dan akuntabel. Jadi tidak ada lagi namanya para calon Paskibraka titipan dari para oknum maupun pejabat tertentu dalam proses seleksi Paskibraka, sebab pada proses seleksi tersebut harus mengandalkan kemampuan para siswa masing-masing.
“Saat ini proses seleksi Paskibraka kota maupun provinsi sudah berjalan. Mereka sudah melaksanakan empat tahap seleksi. Dari 400 lebih peserta yang mendaftar saat ini tinggal menyisakan 237 peserta. Dari jumlah tersebut, nantinya akan kembali diseleksi, untuk menggugurkan setengah dari jumlah tersebut. Sebab untuk kota Palu sendiri berjumlah 54 peserta, sementara untuk provinsi berjumlah 50 peserta,” kata Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Selasa (19/3/2024).
Pihaknya mengatakan, untuk seleksi Paskibraka tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab untuk seleksi Paskibraka mulai dari tingkat kota, provinsi hingga nasional, seluruhnya dilaksanakan oleh Kesbangpol Kota Palu. Jadi mereka tinggal menunggu hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Kota Palu.
“Intinya seluruh seleksi kami laksanakan secara terbuka, karena seluruhnya menggunakan sistem aplikasi. Jadi ketika mereka mengikuti seleksi mereka harus menggunakan kemampuan dari mereka masing-masing. Sebab pada saat seleksi menggunakan sistem aplikasi hasil dari seleksi tersebut langsung muncul apakah mereka lolos atau tidak. Selain itu aplikasi tersebut langsung dikontrol dari pusat,” terangnya.
Dengan sistem aplikasi ini, tahun sebelumnya ada banyak orang yang protes karena ada anak mereka tidak lulus. Tapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena seleksinya harus mengandalkan kecerdasan para anak tersebut. Selain itu, selama proses seleksi tidak ada campur tangan dari panitia lokal, sebab hasil dari tes mereka langsung mereka dapatkan setelah mengikuti tes. UTM