PALU, MERCUSUAR – Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu (LPKA) Palu bersama Puskesmas Bulili, Kota Palu, memberikan suntikan vaksinasi remaja kepada Anak Didik LPKA Palu, bertempat di ruang serba guna LPKA Palu, Rabu (5/1/2022). Vaksinasi ini dalam rangka mendukung program pemerintah, terkait pemutusan mata rantai virus Covid-19 di Indonesia.
Kegiatan tersebut merupakan atensi khusus dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah (Sulteng), Lilik Sujandi, kepada seluruh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), terkait percepatan vaksinasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas/Rutan dan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) di LPKA.
Vaksinasi remaja tersebut, merupakan sebuah cara untuk mencegah penularan virus dan dampaknya, serta untuk mempersiapkan anak, jika nanti kembali melakukan kegiatan tatap muka, sehingga dapat beraktifitas dengan baik dan menciptakan Herd Immunity di LPKA Palu.
Memulai kegiatan vaksinasi, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, mengarahkan agar memulai kegiatan dengan berdoa, guna memohon agar Tuhan dapat meridhoi dan melancarkan kegiatan penyuntikan vaksin, serta turut menyampaikan penghargaan setinggi – tingginya kepada tim vaksinasi Puskesmas Bulili, atas segala dedikasi yang telah diberikan.
“Kami sangat mengapresiasi atas segala dedikasi yang telah diberikan tim vaksinasi Puskesmas Bulili, sehingga kita semua dapat terus mendukung program pemerintah. Vaksinasi remaja ini sangat penting buat kita, untuk menyelesaikan program-program kerja tahun ini. Semoga pandemi ini cepat berakhir,” ujar Kepala LPKA.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, LPKA Palu akan terus berkomitmen pada pemenuhan hak anak. Tidak hanya pada pendidikan anak, kesehatan anak juga senantiasa dipenuhi, sehingga mereka dapat mengikuti segala program pembinaan di LPKA Palu.
“Sebagai pembina mereka di sini, kami sangat berharap, mereka dapat melaksanakan segala pembinaan dengan baik, sehingga ketika keluar dari LPKA ini, mereka bisa berubah menjadi lebih baik, dapat berguna untuk diri sendiri, keluarga serta nusa dan bangsa,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Puskesmas Bulili dengan diwakili Penanggung Jawab Vaksinasi, Yulia Ferderika menjelaskan betapa pentingnya vaksinasi bagi kesehatan diri, di tengah pandemi yang kini hadir dengan bermacam varian. Pihaknha berharap varian-varian baru tersebut tidak masuk ke dalam LPKA Palu.
“Kami berharap, sinergitas antara kami dengan LPKA Palu terus terjalin. Di tengah maraknya varian baru ini, kami selaku puskesmas terdekat dengan LPKA Palu berharap, keterbukaan seperti ini terus dilakukan, sehingga kami dapat segera mengantisipasinya secara bersamaa-sama,” terang Yulia .
LPKA Palu tercatat memiliki 53 orang pegawai, di mana sebanyak 52 orang telah disuntik vaksin dan 1 Orang belum vaksin, karena memiliki penyakit bawaan. Kami juga memiliki 27 orang AndikPas, di mana 26 orang telah divaksin dan 1 orang belum vaksin, karena ada gangguan kejiwaan.
Dari data tersebut, pihak LPKA Palu sangat bersyukur telah mencapai presentasi kesuksesan vaksinasi mencapai 95 persen. Adapun sisanya menunggu penyuntikan tahap kedua. */JEF