Lama Masa Studi Pengaruhi Akreditasi

Prof Basir

TONDO, MERCUSUAR – Formasi pembimbing tugas akhir (TA), baik program diploma, sarjana, S2, dan S3 akan berubah. Pimpinan Universitas Tadulako (Untad) telah memutuskan, per 3 September 2018, mahasiswa program diploma dan sarjana akan dibimbing oleh satu orang dosen, dan mahasiswa program S2 dan S3 akan dibimbing oleh dua orang dosen.

Kebijakan itu diambil agar penyelesaian tugas akhir (TA/Skripsi/Tesis/Disertasi) mahasiswa, dapat berlangsung cepat. Hal ini didasari oleh saran dari Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang sebelumnya menyoroti tingginya rata-rata tahun kelulusan mahasiswa UNTAD, yaitu 4,7 tahun, sehingga berdampak pada nikai akreditasi baik prodi maupun institusi.

Rektor Untad, Prof Dr Ir Muh Basir, SE, MS, menyampaikan, rata-rata lama studi itu, sesuai dengan kondisi riil yang dihadapi, di mana ternyata banyak mahasiswa yang terhambat penyelesaian studi, karena sulitnya koordinasi antar pembimbing. Imbas dari itu, tugas akhir mahasiswa menjadi terhambat, yang berpengaruh langsung terhadap penyelesaian studi mahasiswa.

“Jadi banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir itu sampai setahun. Salah satu penyebab, setelah ditelusuri, ternyata karena sulitnya koordinasi antar pembimbing. Pembimbing satunya maunya ke arah A, pembimbing yang lain maunya ke arah B. Akhirnya, mahasiswa menjadi terhambat, hanya lantaran masing-masing pembimbing mempertahankan kemauan mereka,” jelas Rektor.

Untuk itu, Prof Basir menegaskan, per 1 September 2018, formasi pembimbing itu akan diubah. Perubahan formasi pembimbing itu dilakukan, semata-mata agar pembimbingan tugas akhir mahasiswa dapat lebih efektif dan efisien. Terkait dengan itu, dalam waktu dekat, akan segera digelar rapat pimpinan bersama para dekan dan Direktur Program Pascasarjana, atas kebijakan formasi pembimbing itu.

“Inilah ikhtiar kami setelah menerima masukan dari asesor BAN-PT, yang menyoroti tingginya rata-rata lama studi mahasiswa Untad. Insya Allah dengan kebijakan ini, mahasiswa akan terbantu dalam penyelesaian studi dan dapat segera mengaplikasikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki di dunia kerja,” ujar Rektor Untad. JEF/*

Pos terkait