Lapas Perempuan Palu Buka Puasa Bersama Warga Binaan

Lapas Perempuan Kelas III Palu menggelar acara buka puasa bersama warga binaan pada hari ini, dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan, Senin (24/5/2025). FOTO : KARTINI NAINGGOLAN/MS

BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Lapas Perempuan Kelas III Palu menggelar acara buka puasa bersama warga binaan pada hari ini, dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan, Senin (24/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kebersamaan dan semangat para warga binaan selama bulan suci Ramadan.
Kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang menghimbau seluruh unit pelaksana teknis untuk menyelenggarakan buka puasa bersama bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Palu dan Donggala, perwakilan dari Media Mercusuar, Dharma Wanita Lapas Perempuan Palu, serta sejumlah warga binaan yang turut merasakan kebersamaan dalam momen istimewa tersebut.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan beberapa pesan penting terkait pelaksanaan ibadah puasa dan pembinaan di Lapas Perempuan Palu. Dalam sambutannya, Kakanwil mengingatkan para warga binaan untuk dapat menjaga dan mengontrol sikap terkhusus selama beribadah di bulan Ramadan.
“Jadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk lebih mengontrol sikap dan memperkuat ibadah. Hormati hak-hak sesama, terutama dalam lingkungan pemasyarakatan.”
Lebih lanjut, Kakanwil berharap Lapas Perempuan Palu dapat segera meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan. Ia juga mengingatkan agar penggunaan layanan wartel di lapas dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menekan peredaran handphone ilegal yang kerap menjadi masalah di dalam lapas.
Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan harapannya agar para warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan baik, serta menekankan pentingnya kreatifitas dan inovasi dalam kegiatan sehari-hari. Lapas Perempuan Palu diharapkan bisa menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mewujudkan pembinaan yang positif dan produktif.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Abjan Jauhar memberikan tausyiah kepada seluruh hadirin. Dalam tausyiahnya, Ustaz Abjan menyampaikan tentang keutamaan puasa di bulan Ramadan serta amalan-amalan yang dapat memperbanyak pahala selama bulan suci ini. Ia mengajak warga binaan untuk memanfaatkan waktu dengan baik, meningkatkan ibadah, serta menjalani kehidupan dengan penuh kesabaran dan ketakwaan.
“Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, dan memperbanyak amalan kebaikan. Jangan sia-siakan waktu yang ada, manfaatkan setiap momen untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Ustaz Abjan dalam tausyiahnya.
Di akhir tausyiahnya, Ustaz Abjan menyampaikan harapan agar seluruh warga binaan dapat menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan. Beliau menegaskan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mengendalikan diri, menjaga hati, dan terus berupaya memperbaiki diri.

“Semoga kita semua dapat meraih keberkahan di bulan suci ini dan keluar dari Ramadan dengan hati yang lebih bersih serta keimanan yang lebih kuat,” tutupnya dengan penuh harap.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiannya karena acara buka puasa bersama dapat berjalan dengan lancar serta membawa manfaat bagi seluruh peserta, khususnya warga binaan.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara berbuka puasa bersama, tetapi juga momen penting untuk mempererat kebersamaan, menumbuhkan rasa kekeluargaan, serta meningkatkan spiritualitas bagi seluruh warga binaan. Kami berharap Ramadan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk semakin introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala Lapas menekankan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini akan terus digalakkan untuk memberikan suasana yang lebih nyaman dan kondusif bagi para warga binaan.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang terbaik, tidak hanya dalam bentuk pelatihan keterampilan, tetapi juga dalam aspek spiritual. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tambahnya.

Kegiatan buka puasa bersama ini diakhiri dengan sholat magrib berjamaah kemudian dilanjutkan menyantap menu berbuka puasa, yang semakin menguatkan ikatan silaturahmi antara pihak lapas dan warga binaan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut, memberikan semangat, dan mempererat kebersamaan dalam menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah.TIN

Related posts