PALU, MERCUSUAR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulteng mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai atau melayani permintaan dalam bentuk uang atau barang dari pihak-pihak yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Sulteng atau BKD Sulteng dengan memberikan jaminan kelulusan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Termasuk dalam hal ini permintaan sejumlah uang untuk membantu proses layanan kepegawaian di BKD Sulteng,” demikian keterangan tertulis Kepala BKD Sulteng yang juga dimuat di media ini.
Kepala BKD Sulteng, Zubair mengatakan masyarakat bisa segera melapor jika menerima informasi atau mendengar ada oknum yang mengatasnamakan Pemprov atau BKD Sulteng yang bisa menjamin kelulusan dalam seleksi CPNS tersebut.
Masyarakat dapat mengadukannnya langsung kepada Kepala BKD Sulteng Zubair, Kabid Pengembangan dan Pembinaan Pegawai Agung Eko Purwoko, Kabid Mutasi Hasim, dan Kabid Pengadaan, Penghargaan dan INKA Purwoko. BKD Sulteng, lanjut Zubair, tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami masyarakat akibat perilaku culas tersebut.
Ia menambahkan, Pemprov Sulteng melalui BKD Sulteng sejauh ini belum melaksanakan prores penerimaan CPNS tahun 2018. Perekrutan masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Informasi terkait hal ini hanya melalui portal resmi www.menpan.go.id dan www.bkn.go.id.
HARAP BERSABAR
Sementara itu, Menpan RB, Asman Abnur meminta pelamar bersabar. Sambil mempersiapkan berkas pastinya. Menteri Asman menyatakan penerimaan CPNS akan diumumkan secara resmi pada Agustus ini. “Insyaallah jadi (Agustus). Sabar-sabar,” ujar Menteri Asman kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Kemenpan RB dan instansi terkait seperti BKN dan Kementerian Keuangan sedang membahas detil formasi yang akan diterima, profesi hingga lokasi penempatan. ”Kan tinggal detailnya. Misalnya guru, tenaga kesehatan penempatannya di mana, sampai sedetail itu,” kata Asman. Selain itu, kata Asman, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kemenkeu. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan anggaran untuk seleksi dan gaji serta tunjangan saat mereka sudah resmi menjadi PNS. “Itu koordinasi saya dengan Menteri Keuangan, ini lagi difinalkan di internal,” kata Asman. BKN sendiri sudah siap melaksanakan penerimaan CPNS.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN.Namun, dia menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada. Saat ini pengajuan formasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang menerima CPNS masih tertahan di Kemenpan RB. Sementara Kemenpan RB masih melakukan verifikasi dan validasi pengajuan formasi. DAR/TRIBUN