TALISE, MERCUSUAR – Guna menyongsong era digital, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok terus meningkatkan kualitas layanan e-Perpus Kota Palu atau perpustakan elektronik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
Salah satunya, dengan menghadirkan layanan e-Perpus terbaru, demi mewujudkan ekosistem literasi digital. Di era digitalisasi telah banyak beredar buku dalam bentuk digital, bukan saja buku versi cetak. Untuk itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Palu menambah layanan baca digital dan melengkapi sarana prasarana pemindai data kertas menjadi digital, bernama Scan Snap.
“Pengunjung yang membutuhkan layanan penggandaan buku maupun arsip, khususnya koleksi terbatas yang tidak dapat dipinjam, maka scanner tipe flatbed dan ADF (Automatic Document Feeding) menjadi solusi,” terang Kepala Diskarpus Palu, Syamsul Saifuddin, Kamis (6/6/2024)
Scan Snap SV600 memberikan perspektif pemindaian yang berbeda dari scanner pada umumnya. Scanner ini sendiri merupakan jenis overhead, yang memiliki fungsi untuk memindai dokumen hingga buku, tanpa harus “merusak” dokumen-dokumen tersebut. Kerusakan yang dimaksud di sini adalah misalnya ketika harus memindai dokumen berupa buku dengan halaman tebal, rasanya tidak mungkin untuk tidak sedikit merusak buku, untuk terus terbuka secara paksa ketika menggunakan scanner flatbed atau tidak mungkin untuk menarik halaman buku satu-persatu untuk scanner ADF.
Selain Scan Snap itu, Diskarpus juga menyediakan enam unit komputer untuk layanan baca, dengan sumber dana Alokasi Khusus (DAK).
Syamsul mengatakan, saat ini pihaknya sedang menggenjot tranformasi layanan perpustakaan konvensional menuju kepada layanan era digital. Dengan transformasi ini, akan mempermudah pemustaka mengakses layanan literasi digital, untuk secara bertahap prasarana dilengkapi termasuk mengadakan Scan Snap.
“Selama ini orang mencari buku koleksi penting yang dimiliki Diskarpus, namun kondisinya rentan untuk dipinjamkan. Maka itu alat Scan Snap ini membantu,” imbuhnya. ABS
