TAIPA, MERCUSUAR – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham, S.Kep.,M.Kes secara resmi membuka pertemuan refreshing Kader Posyandu Balita tingkat Kota Palu, Jumat (3/6/2022) di Taipa Beach Kota Palu.
Dalam arahannya, Ilham mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palu sangat berharap sumbangsih para kader dalam persoalan Balita tersebut. Ia mengungkapkan,pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI kedepan telah menggodok transformasi pelayanan kesehatan salah satunya transformasi layanan primer.
“Di layanan primer ini ada yang harus dibenahi dan diperbaiki kedepan, yaitu salah satunya adalah Posyandu. Posyandu harus direvitalisasi,”katanya.
Menurut Ilham kedepan Posyandu tidak hanya melaksanakan tugas berkaitan dengan Balita atau ibu hamil. Tapi semua siklus hidup termasuk remaja sampai dengan Lansia. Bahkan, katanya kedepan Posyandu tidak hanya ada di tingkat kelurahan, namun kemungkinan juga Posyandu berada di tingkat RT/RW.
Nantinya juga, lanjut Plt. Kadis kemungkinan besar ada 20 standar pelayanan Posyandu yang juga sementara di godok, sehingga semakin ditingkatkan.
“Nantinya Posyandu ini bisa diatur oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Jadi ini bersinergi, agar persoalan angka kematian ibu dan anak bisa ditekan. Itu tujuan Kementerian Kesehatan melakukan transformasi layanan kesehatan,”ungkapnya.
Ilham mengatakan tentu hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Palu yaitu transformasi layanan kesehatan yang merupakan program kedua dari Dinas Kesehatan Kota Palu.
“Dimana pertama adalah Palu Kota Sehat. Kedua adalah transformasi Puskesmas menjadi klinik modern. Tentu berkaitan dengan Posyandu. Oleh karenanya melalui pertemuan ini, sangat diharapkan dukungan para kader,”katanya.
Dengan dukungan itu, lanjutnya Pemerintah Kota Palu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader yang ada di wilayah Kota Palu.
Dimana seperti yang diketahui, ada kurang lebih 300 jumlah Posyandu dan ada 1000an lebih kader yang ada di Kota Palu.
Plt. Kadis mengajak para kader untuk saling bahu membahu menjunjung tinggi kinerja guna mencapai derajat kesehatan Kota Palu yang lebih baik kedepan khususnya berkaitan dengan Balita, ibu dan anak karena itu salah satu indikator keberhasilan Stunting di Kota Palu.
“Kenapa Balita? karena Balita merupakan cikal bakal generasi penerus kedepan. Tentu kita tidak mau generasi penerus kita kekurangan gizi dan lainnya yang mempengaruhi perkembangan dari pada psikomotornya. Mari kita saling merekatkan menjalin kerjasama yang baik mulai dari tingkat bawah secara berjenjang dan seterusnya,”tambahnya.RES