LOLU UTARA, MERCUSUAR – Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Rizal mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk segera membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua sekolah, khususnya di tingkat SD dan SMP di Kota Palu dengan penerapan prokotol kesehatan (prokes) yang ketat.
Politisi PKS itu menjelaskan, pembelajaran secara daring mulai berdampak buruk untuk anak-anak khususnya di tingkat SD dan SMP karena lebih banyak memegang gadget dibanding belajar dan mengerjakan tugas dari sekolah.
“Anak-anak sekarang lebih banyak main game dibanding belajar, ini salah satu dampak buruk yang harus kita khawatirkan bersama untuk masa depan generasi penerus,” jelasnya.
Rizal yang merupakan mantan guru ini juga menjelaskan, selain lebih banyak bermain game, dampak buruk lainnya anak-anak menjadi lebih akrab dengan media sosial (medsos) yang berpengaruh dengan kehidupan dan kebiasaan sehari-hari.
“Apalagi aktivitas pasar dan mall saja masih bisa berjalan baik hingga saat ini, seharusnya sekolah juga sudah harus tatap muka dengan menerapkan prokes ketat,” jelasnya.
Desakan ini juga merupakan aspirasi dari beberapa orangtua murid yang mulai mengkhawatirkan anak-anaknya karena sudah hampir dua tahun melakukan pembelajaran daring. DPRD Palu berharap Pemkot Palu bisa mengaji efektivitas belajar tatap muka.RES
