LOLU UTARA, MERCUSUAR – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Palu, Abdurahim Nasar Al-Amri mengimbau seluruh warga terutama yang bermukim di pinggir bantaran sungai Palu untuk tidak mendekati apalagi melakukan uji nyali dengan mendekati buaya muara Palu.
Hal itu diungkapkan, Wim sapaan akrabnya usai menonton video yang viral di medsos, mengenai seorang pria yang mendekati dan menganggu buaya di pinggir Sungai Palu dan nyaris diterkam, beruntung pria tersebut tidak mengalami luka dan diterkam buaya.
Wim menjelaskan, dirinya menyayangkan ada beberapa oknum warga yang sengaja mempertaruhkan keselamatan dengan menganggu buaya-buaya yang sering muncul di permukaan sungai Palu, padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Palu sudah sering mengingatkan untuk tidak mendekati apalagi menganggu makluk berbahaya tersebut.
“Sudah banyak korban, apalagi kita tahu ini bisa mengancam keselamatan, jangan sampai terjadi apa-apa malah salahkan pemerintah,” ujarnya.
Lanjut Wim, oknum pria yang viral sedang menganggu buaya tersebut juga dikhawatirkan bisa membahayakan warga lainnya terutama anak-anak yabg ikut menyaksikan aksinya saat mengaggu dan memegang-mengang ekor buaya yang berukuran besar tersebut.
“Disitu ada anak-anak kecil, jangan sampai buaya merasa terganggu malah anak-anak disitu jadi korban,” jelasnya.
Dirinya juga mengimbau warga yang suka memancing buaya dengan memberi makan satu ekor ayam untuk tidak memancing buaya di Sungai Palu tersebut naik di daratan.
Wim juga meminta pemerintah dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk tidak melakukan pembiaran terhadap habitat buaya Muara Palu yang semakin banyak. Dirinya berharap, BKSDA segera mencarikan solusi tepat terhadap penanganan buaya di Sungai Palu tersebut agar tidak mengancam warga terutama yang bermukim di area bantaran Sungai Palu.
“Sudah waktunya BKSDA cari solusinya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai ada korban lagi yang terkam buaya,” jelasnya.RES