Legislator Minta Edukasi Prokes Harus Lebih Maksimal

RUSMAN RAMLI
FOTO: Rusman Ramli

PALU, MERCUSUAR – Penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di Kota Palu, dinilai belum maksimal. Hal itu ditandai dengan terus meningkatkanya angka pasien terpapar Covid-19.

Demikian dikatakan anggota Komisi A DPRD Palu, Rusman Ramli, Selasa (24/11/2020). Dirinya menyatakan, hal itu terlihat jelas dari penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian, yang jauh lebih banyak daripada jumlah kasus Covid-19 yang sembuh, yang jauh lebih sendikit.

“Penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) sebagai agenda pencegahan Covid-19 di Kota Palu, masih harus dimaksimalkan karena tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakannya masih rendah,” jelasnya.

Rusman menjelaskan, salah satu langkah atau cara yang mesti dilakukan Pemkot Palu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan stakeholder terkait, untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, yakni dengan membuat suatu regulasi yang tidak memuat sanksi, namun memuat apresiasi atau penghargaan.

“Misalnya memberikan penghargaan kepada Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) yang patuh melaksanakan protokol Covid-19,” ujarnya.

Regulasi tersebut ia akui, memang berbeda dari regulasi pada umumnya, yang memuat sanksi bagi para pelanggar. Namun ia yakin, regulasi seperti itu dapat mendorong kemauan masyarakat agar patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Selain ajakan dan imbauan agar terus menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kemudian koordinasi antar stakeholder perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Bila perlu, Rusman meminta Pemkot Palu agar menjamin kerjasama dengan perguruan tinggi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut, untuk merekrut relawan Covid-19 sampai di tingkat RT, seperti yang dilakukan banyak pemerintah daerah lainnya di Indonesia. Menurutnya keberadaan relawan Covid-19 berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, sehingga patuh dan disiplin menetapkan protokol kesehatan.

“Sudah banyak orang yang melakukan itu dan berhasil,” ucapnya.

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng, Rabu (25/11/2020), tercatat penambahan 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Palu dan penambahan 10 orang yang dinyatakan sembuh.

Kumulatif total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Palu mencapai 569 kasus, di mana 369 orang telah dinyatakan sembuh, 27 orang meninggal dan 114 orang menjalani karantina secara mandiri. RES

Pos terkait