PALU, MERCUSUAR – Anggota Legislator Kota Palu, Abdurahim Nasar Al Amri atau lebih akrab disapa Wim menyayangkan pernyataan kepala Dinas Kesehatan Kota Palu terkait belum ada langkah penyemprotan desinfektan sejumlah tempat keramaian atau area publik. Alasannya, di Palu belum ada warga yang terjangkit virus corona (Covid-19).
Menurut Wim pernyataan tersebut sangat disayangkan, selaku Kadinkes seharusnya dr Husaema lebih paham terkait langkah pengcegahan yang harus dilakukan sejak dini. Apalagi COVID-19 tersebut merupakan kasus besar dan perlu penanganan serius.
“Jangan tunggu ada yang positif baru mau bergerak. Penyemprotan itu kita lakukan untuk pencegahan agar kemungkinan adanya penuladan semakin kecil,” jelasnya.
Wim juga menjelaskan, penyemprotan desinfektan juga dapat menciptakan rasa aman dan meminimalisir kepanikkan masyarakat Kota Palu, khususnya ditempat keramaian seperti pasar, terminal, supermarket dan sebagainya.
“Terutama pasar dan terminal, sampai sekarang sebagian besar banyak yang takut ke pasar dan tentu itu berpengaruh dengan pendapat pedagang kecil,” jelasnya.
Selaku anggota DPRD Palu pihaknya sangat mendorong dinas terkait untuk tidak menunda-nunda melakukan pencegahan COVID-19, karena pencegahan lebih baik daripada bergerak sebelum adanya warga yang positif COVID-19.RES