Lestarikan Sejarah Lokal Sulteng, Puluhan Peserta Ikuti Pelatihan Penulisan Sejarah Lokal

PALU, MERCUSUAR – Puluhan peserta mengikuti Pelatihan Penulisan Sejarah Lokal, yang dimulai pada Rabu (10/9/2025). Pelatihan yang dilaksanakan di Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng ini merupakan inisiasi Jefrianto, salah seorang penerima program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII Sulteng dan Sulbar.

Staf Perencana BPK Wilayah XVIII Sulteng dan Sulbar, Abdul Kahar, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini memiliki urgensi dalam hal pemajuan kebudayaan di Sulteng. Menurutnya, kegiatan pelatihan penulisan sejarah lokal seperti ini penting untuk terus dilakukan dan ditindaklanjuti dengan upaya penulisan sejarah lokal Sulteng.

Abdul Kahar juga mengatakan, pada tahun 2025 ini, FPK telah dibuka sebanyak dua gelombang dengan dua kategori, yakni kelompok dan perseorangan. Pada gelombang pertama, terpilih 10 penerima kategori kelompok dan 10 penerima kategori perseorangan. Pada gelombang kedua, terpilih 2 penerima kategori kelompok dan 4 penerima kategori individu.

Inisiator kegiatan, Jefrianto mengatakan, ide pelaksanaan kegiatan ini lahir dari kegelisahan dan keprihatinan pihaknya sebagai pemerhati sejarah lokal di Sulteng terhadap kurangnya penulisan sejarah lokal Sulteng. Pewarisan nilai-nilai sejarah di Sulteng yang mayoritas dilakukan lewat tradisi tutur, ke depan terancam punah seiring berkurangnya jumlah penutur.

“Lewat kegiatan ini, kami berharap akan hadir penulis-penulis dan tulisan-tulisan sejarah lokal Sulteng yang kaya perspektif dan tema,” ujarnya. JEF

Pos terkait