TONDO, MERCUSUAR – Lembaga Kesenian Tirani (LKT) FKIP Untad menggelar perayaan ulang tahun atau milad yang ke 13, Senin (11/11/2024) di pelataran sekretariat LKT.
Ketua LKT, Rizal Winata, dalam sambutannya mengatakan, umur 13 tahun LKT, sebenarnya hanyalah di atas kertas atau dokumen sejarah, yang tersimpan dan sempat terekam, namun sebenarnya LKT sudah cukup lama lahir, dan berproses di FKIP Untad.
“Saya mempunyai harapan yang cukup besar bagi LKT, kedepannya, akan terus berproses, demi sesuatu yang lebih baik dari hari ini, ” urainya.
Kemudian untuk semua anggota LKT baik yang saat ini, masih dalam periode kepengurusan, maupun yang sudah menjadi mantan pengurus, untuk terus menjaga lingkaran ini, tetap solid, serta pantang menyerah, membangun peradaban kesenian di FKIP Untad.
Salah satu pembina dari alumni LKT Tirani, Andri, dalam kesan dan pesannya, menjelaskan tentang sejarah LKT sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an yang lalu, namun, saat ini mereka berhitungnya sejak musyawarah LKT kembali digelar tahun 2011 lalu, sebab sejak usai dari musyawarah yang memilih dirinya sebagai ketua LKT, dokumen kepengurusan ditertibkan lagi, dan diarsipkan lebih rapi lagi.
“Karena LKT sudah cukup lama vakum, tanpa diketahui secara pasti eksistensinya, sehingga di tahun 2011, para senior kembali merembuk, dan kemudian menggelar musyawarah tahun yang sama, sejak saat itu, hitungan miladnya, sejak tahun 2011,” kenang Andri.
Acara yang dikemas secara sederhana, namun terlihat meriah, sekitar ratusan anggota LKT hadir, yang berakhir dengan makan bersama, dan penampilan seni pertunjukkan dari anggota baru LKT. MBH
