LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Warga Jalan Lasoso Rt.01 Rw.05 Kelurahan Lolu Selatan berselisih paham karena pemilik lahan menggali untuk pembuatan drainase, sedangkan lahan tersebut merupakan akses jalan keluar masuk warga lainnya (tetangga).
Perselisihan itupun berbuntut kedua warga saling melontarkan caci maki, akhirnya Pemerintah Kelurahan Lolu Selatan memediasi kedua warga, untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, Rabu (1/2/2023)
Sahdin selaku Lurah Lolu Selatan mengatakan mediasi kedua warga yang berselisih paham mengenai lubang saluran pembuangan air, cukup alot karena masing-masing merasa benar dengan pendapatnya.
Ia mengatakan, dari proses mediasi itu akhirnya diketahui bahwa perselisihan kedua warga tersebut sudah cukup lama, bahkan telah dimediasi di tingkat RT tapi kedua belah pihak merasa benar, sehingga permasalahan tak kunjung selesai justru hubungan kedua belah pihak semakin hari semakin parah, akibat ketersinggungan keduanya sempat terjadi adu fisik.
“Lorong masuk rumah oma (nenek) itu masih tanah milik ibu yang bersebelahan rumah oma sekaligus pihak yang bercekcok dan tanah yang digali itu yang di komplain oma sebab akses jalan, untuk itu Oma memagar tanah yang digali sebab Oma ketakutan kedepan bila ibu itu tutup jalan sehingga ia tidak dapat lewat dengan adanya galian tersebut,” jelas Sahdin. Setelah melalui mediasi, akhirnya disepakati pagar tersebut dimundurkan untuk memberikan akses jalan bagi oma dibelakang dan drainse tetap ada. Salah paham antara keduanya juga mulai mereda dan keduanya bersepakat berdamai yang dikuatkan dengan surat pernyataan. ABS